Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

24 Tahun Terpisah dari Anaknya, Pria di China Tempuh Perjalanan 500 Ribu Km, Kini Sudah Bertemu

Seorang pria di China menempuh perjalanan sepanjang 500 ribu km demi mencari putranya yang diculik pada 1997 silam.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in 24 Tahun Terpisah dari Anaknya, Pria di China Tempuh Perjalanan 500 Ribu Km, Kini Sudah Bertemu
Weibo
Guo Gangtang memegang foto putranya (kiri) dan Guo Gangtang saat berhasil bertemu putranya (kanan). Guo Gangtang, pria di China, akhirnya bisa bertemu dengan putranya yang diculik setelah mereka terpisah selama 24 tahun. 

Saat mencari putranya, ia juga menjadi anggota terkemuka organisasi orang hilang di Tiongkok dan telah membantu setidaknya tujuh orang tua bersatu kembali dengan anak-anak mereka yang diculik.

Baca juga: China Usir Kapal Perang AS di Laut China Selatan, Blinken Peringatkan Beijing Tak Ganggu Filipina

Baca juga: Masuk Daftar Hitam AS, China Segera Tunjukkan Sikap Tegas, Sebut sebagai Penindasan Tak Masuk Akal

Ketika putra Guo ditemukan, laporan media lokal mengatakan ia masih tinggal di Provinsi Henan.

"Sekarang anak itu telah ditemukan, semuanya bisa bahagia mulai sekarang," kata Guo pada wartawan.

Segera setelah tersiar kabar bahwa putra Guo sudah ditemukan, Guo banjir dukungan dari para warganet Tiongkok.

"Begitu banyak orang tua mungkin sudah lama menyerah. Dia sangat luar biasa dan aku benar-benar ikut bahagia," tulis seseorang di Weibo.

Mengutip Asia One, Guo dan putranya dipersatukan kembali dalam sebuah upacara yang digelar pada 11 Juli 2021. 

Guo Gangtang dan istrinya dipertemukan kembali dengan putranya lewat sebuah upacara pada 11 Juli lalu.
Guo Gangtang dan istrinya dipertemukan kembali dengan putranya lewat sebuah upacara pada 11 Juli lalu. (Weibo)

Sebuah foto yang dirilis oleh pihak berwenang Tiongkok pada 13 Juli menunjukkan Guo dan istrinya menangis ketika memeluk putra mereka, yang sekarang berusia 26 tahun.

Berita Rekomendasi

Diketahui, kisah Guo tersebut diangkat menjadi sebuah film pada 2014, dimana Andy Lau menjadi pemeran utamanya.

Film itu berjudul Lost and Love.

Andy Lau sama sekali tak menerima bayaran saat itu, ia melakukannya secara gratis.

Bahkan perusahaannya dilaporkan mengeluarkan dana sendiri yang melebihi anggaran.

Baca juga: Xi Jinping dan Kim Jong Un Sepakat Lanjutkan Kerjasama Persahabatan antara China dan Korea Utara

Baca juga: AS Tambahkan Lebih dari 10 Perusahaan China ke Daftar Hitam

Andy Lau saat berperan dalam film Lost and Love.
Andy Lau saat berperan dalam film Lost and Love. (Screen Daily)

"Jika (filmnya) rugi, mari kita rugi bersama-sama," kata Andy Lau kala itu.

Lost and Love meningkatkan kesadaran akan tragedi yang menimpa keluarga Guo, serta banyak orang lain di China, yang kehilangan anak-anak mereka karena perdagangan manusia.

Kabar Guo yang berhasil bertemu dengan anaknya sampai ke telinga Andy.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas