Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bagi-bagi Hadiah pada Nakes, Warga Isoman di Malaysia Berlomba Siapa yang Beri Paling Banyak

Sebuah video warga isoman membagi hadiah untuk para nakes, viral di media sosial. Mereka berlomba siapa yang memberi paling banyak.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Bagi-bagi Hadiah pada Nakes, Warga Isoman di Malaysia Berlomba Siapa yang Beri Paling Banyak
TikTok @febrinisianturi
Sebuah video warga isoman membagi hadiah untuk para nakes, viral di media sosial. Mereka berlomba siapa yang memberi paling banyak. 

TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial, aksi sejumlah warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di Malaysia.

Uniknya, mereka membagi-bagi hadiah ke tenaga medis yang bertugas.

Hadiah itu pun bermacam-macam, ada bucket bunga, boneka hingga sebungkus mie instan.

Video itu diunggah oleh Tenni Febrini Sianturi (22), seorang Tenaga Kerja asal Indonesia (TKI) di Malaysia, pada akun TikTok-nya, @febrinisianturi.

Sampai artikel ini terbit, video TikTok Tenni ini ditonton lebih dari 19 juta orang.

Baca juga: Viral Pria Tunanetra Disebut Kena Denda karena Masker Melorot, Ini Fakta Sebenarnya

Baca juga: Viral Video Aksi Corat-coret Fortuner, Pengusaha Kuliner: Keluhan Hati Akibat PPKM Darurat

Tenni mengaku video itu diambilnya pada Selasa (13/7) lalu di Asrama Pangsapuri Sriayu, Selangor, Malaysia.

Di asrama itu, Tenni juga ditemani TKI lainnya dan warga asal negara lain.

Berita Rekomendasi

"Kebanyakan WNI di sini, tapi ada juga dari negara Nepal, Myanmar, Vietnam, bahkan Melayu ada," kata Tenni kepada Tribunnews, Senin (19/7/2021).

Ternyata, saat itu Tenni sedang menjalani semacam isolasi lockdown, sesuai aturan di sana, yang dikenal dengan nama PKPD atau Perintah Kawalan Pergerakan Diperketatkan.

viral video warga isoman bagi-bagi hadiah ke nakes
Viral di media sosial, video warga isoman bagi-bagi hadiah ke nakes, dari boneka sampai mie bungkus. Berikut ceritanya.

Diketahui, aturan PKPD ini tidak memperbolehkan masyarakat untuk keluar rumah.

"Asrama kami dilaksanakan PKPD semacam lockdown lah, selama 14 hari karena tempat kami ini zona merah."

"Kami semua negatif covid-19, yang positif diasingkan," ucap Tenni.

Lanjut Tenni, prosesi bagi-bagi hadiah ini merupakan inisiatif mereka sendiri, yang sedang menjalani isolasi.

Hadiah-hadiah itu diberikan sebagai ucapan terima kasih kepada para nakes yang telah merawat Tenni dan tenaga kerja lainnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas