Elon Musk Disebut Jadi Orang Terkaya di Dunia karena Jeff Bezos Sedang ke Luar Angkasa, Ini Faktanya
Elon Musk disebut-sebut sebagai orang terkaya di dunia karena Jeff Bezos sedang berada di luar angkasa selama 11 menit, tapi ini faktanya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Miliarder Jeff Bezos terbang menuju luar angkasa dengan roket dari Blue Origin bersama tiga rekannya Selasa (20/7/2021).
CEO Amazon itu terbang bersama dengan saudaranya Mark, pelopor perlombaan luar angkasa berusia 82 tahun Wally Funk dan siswa berusia 18 tahun Oliver Daemen.
Penerbangan singkat mereka ke ujung angkasa, yang hanya berlangsung selama 11 menit, tampaknya berjalan mulus.
Momen itu menjadi momen bersejarah dan membanggakan bagi Bezos, yang mendirikan Blue Origin pada 2000.
Baca juga: FOTO-FOTO Penerbangan Luar Angkasa Jeff Bezos, Jungkir Balik di Dalam Roket dengan Nol Gravitasi
Ini juga merupakan babak baru dalam "perlombaan ruang angkasa para miliarder".
Bezos menyusul miliarder lainnya seperti Richard Branson dan Elon Musk untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa.
Dilansir Indy100, Blue Origin masih relatif mapan dibandingkan dengan Musk.
Namun Bezos memiliki keunggulan dibandingkan pesaingnya dengan menjadi orang terkaya di dunia.
Banyak netizen yang menyebut bahwa Bezos bukan lagi orang terkaya di planet ini saat ini, meskipun hanya untuk beberapa menit, sehingga Elon Musk naik peringkat.
Namun, Elon Musk tidaklah menggeser posisi Jeff Bezos sebagai orang terkaya di bumi meski CEO Amazon itu secera teknis sedang tidak berada di bumi.
Yang menggeser posisi Jeff Bezos yaitu pebisnis Prancis Bernard Arnault, yang menduduki posisi kedua.
Beberapa netizen melakukan pengecekan terlebih dahulu di Forbes untuk melihat daftar orang terkaya di dunia, dan Elon Musk bukanlah yang berada di urutan kedua.
Elon Musk, yang berusia 50 tahun dengan kekayaan bersih 160,3 miliar dolar AS memang merupakan orang terkaya di dunia awal tahun ini.
Namun ia kembali kehilangan predikatnya pada Februari setelah harga saham Telsa jatuh.
Arnault yang berusia 72 tahun memiliki kekayaan bersih 181,7 miliar dolar AS.
Namun, Bezos secara signifikan melampaui keduanya dengan kekayaan bersih 205 miliar dolar AS.
Diberitakan sebelumnya, orang terkaya di dunia Jeff Bezos meluncur sejauh 107 km di atas gurun Texas, AS dengan roket New Shepard dari perusahaannya, Blue Origin pada Selasa (20/7/2021).
Dilansir Gadgets360 NDTV, Bezos dan ketiga rekannya mendarat kembali ke bumi dengan selamat sekitar 11 menit kemudian.
Blue Origin merilis foto-foto penerbangan kru tersebut.
"Hari terbaik yang pernah ada," ujar Bezos saat roketnya mendarat dibantu tiga parasut besar.
Miliarder Amerika berusia 57 tahun itu, mengenakan setelan penerbangan biru dan topi koboi.
Ia melakukan perjalanan ke tepi luar angkasa yang berlangsung selama 10 menit dan 10 detik.
Setelah mendarat, Bezos dan rekan-rekannya saling berpelukan dan meminum sampanye sementara sekitar 20 anggota keluarga dan karyawan perusahaan bersorak gembira.
Baca juga: Profil Jeff Bezos, Miliarder yang Sukses Terbang ke Luar Angkasa Pakai Roket Buatan Blue Origin
Baca juga: Tiba di Luar Angkasa, Begini Aksi Kocak Jeff Bezos Saat Berada di Nol Gravitasi
Pesawat ruang angkasa putih setinggi 60 18,3 meter yang sepenuhnya otonom, dengan desain bulu di sisinya, menyalakan mesin BE-3 untuk lepas landas vertikal dari fasilitas Launch Site One Blue Origin, sekitar 32 km di luar kota pedesaan Van Horn.
Bezos, pendiri perusahaan ecommerce Amazon, dan saudaranya Mark Bezos, seorang eksekutif ekuitas swasta, meluncur bersama dua orang lainnya, yaitu penerbang wanita perintis Wally Funk (82), dan remaja lulusan sekolah menengah Oliver Daemen (18).
Wally dan Oliver menjadi orang tertua dan termuda yang mencapai luar angkasa bersama Bezos bersaudara.
"Saya ingin berterima kasih kepada setiap karyawan Amazon dan setiap pelanggan Amazon, karena kalian membayar semua ini," kata Bezos kepada wartawan sesudahnya.
Bezos, yang mendirikan Blue Origin pada 2000 mengatakan, penerbangan luar angkasa berawak pertama ini merupakan langkah menuju pengembangan armada pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan kembali.
"Kami akan membangun jalan menuju luar angkasa sehingga anak-anak kita dan anak-anak mereka dapat membangun masa depan," tambah Bezos.
"Kita perlu melakukan itu untuk memecahkan masalah di Bumi ini."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lain tentang Jeff Bezos