Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sukhoi Checkmate, Jet Tempur Siluman Terbaru Rusia Pesaing F-35 Lockheed Martin

Jet tempur Sukhoi Checkmate diproduksi guna menyaingi jet siluman F-35 Lockheed Martin yang harganya selangit.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Sukhoi Checkmate, Jet Tempur Siluman Terbaru Rusia Pesaing F-35 Lockheed Martin
Sputniknews
JET TERBARU - Jet tempur terbaru Rusia bermesin tunggal ini dipamerkan di MAKS 2021 di Moskow, Selasa (21/7/2021). Jet yang diadaptasi dari Sukhoi Su-57 ini diproyeksi bakal jadi pesaing F-35 AS. 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW – Jet tempur siluman Rusia yang misterius akhirnya dipamerkan ke publik Selasa (21/7/2021).

Jet tempur baru produk industry dirgantara Sukhoi yang ramping itu dimaksudkan menyaingi pesawat siluman F-35 Joint Strike Fighter Lockheed Martin.

Dibangun berdasar teknologi pesawat tempur Su-57-nya, Sukhoi telah menamai pesawat tempur baru tersebut sebagai “Checkmate.”

Sebuah prototipe pesawat tempur ‘skakmat’ ditunjukkan di pembukaan pameran udara MAKS-2021 di Bandara Zhukovsky, tenggara Moskow.

Pameran berlangsung dari 20-25 Juli, dan Sputniknews adalah mitra media resminya. Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi pameran pada hari pembukaannya.

Baca juga: Rusia Rilis Orion-E, Drone Maut Penghancur Tank dan Ranpur Lapis Baja

Baca juga: Rusia Berhasil Uji Coba Rudal Jelajah Hipersonik Tsirkon

Chekmat atau Skakmat dimaksudkan untuk pasar ekspor. Video promosi yang dirilis sehari sebelum pameran menunjukkan minat Uni Emirat Arab, India, Vietnam, dan Argentina.

“Memang akan berorientasi ke negara-negara Afrika, India dan Vietnam. Permintaan pesawat ini cukup tinggi, diperkirakan setidaknya 300 pesawat dalam waktu dekat,” kata Wakil Perdana Menteri Rusia Yuri Borisov.

Berita Rekomendasi

Sukhoi mengharapkan untuk memulai pengiriman dalam waktu kurang dari enam tahun.

Kepala Rostec Sergei Chemezov mengatakan Checkmate akan menelan biaya sekitar $25-30 juta per unitnya.

Ini harga ekonomis ketimbang beberapa jet tempur canggih Eropa seperti Dassault Rafale dan Saab Gripen. Dibandingkan F-35 Lockheed, Chekmate jauh lebih murah.

“Mengapa kami bisa membuat pesawat ini begitu cepat? Kami menggunakan pengembangan Su-57,” jelas Chemezov. Ekonomisnya produksi ditunjang penggunaan mesin tunggal jet dan sistem avioniknya.

Jet tersebut menggunakan desain Su-57, pesawat tempur generasi kelima pertama Rusia.

Kanopinya gelembung geser dan penempatan ruang senjata internal, standar untuk meminimalkan visibilitas pada radar musuh.

Sebuah tampilan di dekat jet menunjukkan beberapa persenjataan prospektifnya, termasuk rudal anti-udara pencari panas R-73, rudal anti-udara pelacak radar aktif R-77, dan rudal jelajah anti-kapal Kh-59MK.

Arsenal tempur itu dapat digunakan untuk misi superioritas udara dan serangan permukaan.

Checkmate juga akan dapat mengerahkan drone berbentuk rudal dari ruang senjata internalnya.

Pesawat tempur akan mampu mencapai kecepatan hingga Mach 2,2 dan sanggup terbang hingga ketinggian 54.000 kaki.

Sebagai pesawat generasi kelima, Checkmate akan sangat mengurangi visibilitas radar, kemampuan dorong vektor atau "supermaneuverability".

Ia kemungkinan juga supercruise, yang berarti akan mampu mencapai kecepatan supersonik tanpa perlu menggunakan afterburner yang menghabiskan banyak gas.

Perbedaan penting dari Su-57 termasuk mesin tunggal, yang akan membuat Checkmate jauh lebih ringan.

Industri militr AS pernah merilis konsep jet tempur YF-23 Black Widow yang gagal, yang kemudian diadopsi Pentagon dalam wujud jet tempur F-22 Raptor.

Rusia belum memulai debutnya pesawat tempur bermesin tunggal dalam lebih dari 50 tahun, sejak Su-22 dan MiG-27 keduanya memasuki layanan pada 1970.

Penggunaan nama Checkmate di versi terbaru jet tempur Rusia ini tak diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Rusia.

Langkah kemenangan dalam permainan catur disebut "shakh-i-mat." Itu meninggalkan sedikit keraguan tentang siapa penerima pesan itu.

AS telah menolak menjual pesawat tempur F-22 Raptor canggihnya ke negara lain, pesawat kembaran jet tersebut, F-35, telah dipasarkan ke beberapa, termasuk banyak sekutu NATO.

Terutama sekutu emas AS, Israel. Sukhoi Checkmate kemungkinan bakal jadi jawaban kemenangan Moskow atas proliferasi jet siluman F-35 di dunia.

Namun, Washington telah berusaha untuk menggagalkan penjualan perangkat keras militer canggih Rusia ke negara lain.

Mereka memiliki perangkat tindakan hukuman seperti Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA). (Tribunnews.com/Sputniknews/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas