TRIBUNNEWS.COM, BRUSSELS - Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat (AS) Pfizer Inc dan Moderna Inc telah menaikkan harga vaksin virus corona (Covid-19) mereka dalam kontrak pasokan terbaru Uni Eropa (UE).

Harga baru yang dibidik Pfizer adalah 19,50 euro atau setara 23,15 dolar AS, padahal sebelumnya harga vaksin ini mencapai 15,50 euro per dosis.

Sementara harga vaksin Moderna mencapai 25,50 dolar AS per dosis, naik dari harga sebelumnya yakni sekitar 19 euro yang disepakati pada pengadaan pertama.

Kendati demikian, harga baru ini lebih rendah dari 28,50 dolar AS yang disepakati sebelumnya, karena pesanan telah meningkat.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (2/8/2021), Pfizer enggan menanggapi kontrak barunya itu dengan Komisi Eropa karena alasan kerahasiaan.

"Di luar kontrak yang disunting dan diterbitkan oleh EC, kontennya tetap rahasia, jadi kami tidak akan berkomentar," kata perusahaan itu.

Begitu pula yang dilakukan Moderna yang belum memberikan tanggapan terkait kabar ini.

Sebelumnya, Komisi Eropa telah mengatakan pada hari Selasa lalu bahwa UE tengah berada di jalur untuk mencapai target vaksinasi penuh, yakni setidaknya 70 persen dari populasi orang dewasa pada akhir musim panas ini.

Baca juga: Risiko Covid-19 Meningkat, Inggris Desak Ibu Hamil untuk Divaksinasi

Pada Mei lalu, UE mengatakan mereka berharap menerima lebih dari satu miliar dosis vaksin dari empat produsen obat pada akhir September mendatang.

Namun terkait hal ini, Pfizer dan Moderna juga tidak memberikan tanggapan.

Sumber: https://www.channelnewsasia.com/news/world/pfizer-and-moderna-raise-prices-for-covid-19-vaccines-in-eu-15355736