RI Dorong Mekanisme Data Sharing untuk Tangani Pandemi di PTM ASEAN, China, Jepang dan Korsel
Indonesia mendorong pembentukan mekanisme kesehatan regional untuk merespon penyebaran Covid-19.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia mendorong pembentukan mekanisme kesehatan regional untuk merespon penyebaran Covid-19.
Usulan ini disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra Siregar saat menghadiri pertemuan tingkat Menteri luar negeri (PTM) ASEAN Plus Three (+3) yang juga dihadiri Menlu China, Jepang dan Korea Selatan (Korsel) secara virtual pada Selasa (3/8/2021).
Wamenlu berujar mekanisme tersebut bertujuan untuk mencegah, mendeteksi dan merespon pandemi dengan lebih baik, khususnya melalui data-sharing.
“Mekanisme tersebut akan pastikan ketersediaan obat dan alat kesehatan melalui kolaborasi dengan industri Kesehatan,” tulis Kemlu RI lewat twit resminya pada Selasa (3/8/2021).
Baca juga: Di AMM, Menlu RI Sampaikan Usulan Rusia Soal Rencana KTT ASEAN-Rusia di Bulan Oktober
Selain itu, Indonesia mengharapkan kontribusi negara Plus Three dalam riset, pengembangan dan produksi vaksin di kawasan.
Wamenlu Mahendra juga mengingatkan pentingnya Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) sebagai blok ekonomi terbesar di dunia, dan posisi strategis kawasan ASEAN+3 sebagai kekuatan ekonomi dunia.
Sebelumnya Menlu Retno Marsudi pada konferensi pers hari Senin (2/8/2021) mengatakan rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN ke-54 dan pertemuan lainnya mulai diselenggarakan secara virtual pada hari ini, tanggal 2 Agustus 2021 dan akan berlangsung sampai 6 Agustus 2021.
Setidaknya terdapat 18 pertemuan yang akan dilakukan baik diantara negara ASEAN maupun dengan mitra dialog ASEAN.
Saat ini Menlu Retno sedang berada di Washington DC, dalam rangka melakukan pertemuan bilateral pertama saya dengan Menlu Amerika Serikat, atas undangan dari Menlu Blinken.