Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Covid-19 Kembali Mengamuk, Warga Kota Wuhan Akan Dites Corona

ihak berwenang kota Wuhan, China, akan menguji seluruh warganya untuk mengetahui apakah ada warga yang kembali tertular virus corona (Covid-19).

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Covid-19 Kembali Mengamuk, Warga Kota Wuhan Akan Dites Corona
STR / AFP
Foto ini diambil pada 13 Juni 2021 menunjukkan hampir 11.000 wisudawan, termasuk lebih dari 2000 mahasiswa yang tidak dapat menghadiri upacara wisuda tahun lalu karena wabah virus corona Covid-19, menghadiri upacara wisuda di Central China Normal University di Wuhan, China. provinsi Hubei tengah. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WUHAN - Pihak berwenang kota Wuhan, China, Selasa waktu setempat  akan menguji seluruh warganya untuk mengetahui apakah ada warga yang kembali tertular virus corona (Covid-19).

Perlu diketahui, lebih dari satu tahun yang lalu, kota di China tengah itu menjadi lokasi temuan awal virus corona di dunia.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa (3/8/2021), kota berpenduduk 11 juta itu saat ini secara cepat meluncurkan pengujian asam nukleat komprehensif untuk semua penduduknya.

Seperti yang disampaikan pejabat senior Wuhan, Li Tao dalam konferensi pers pada hari Selasa waktu setempat.

Baca juga: Wuhan Lakukan Tes Covid kepada 11 Juta Warganya, Buntut Temuan 7 Kasus setelah Setahun Bebas Pandemi

Tao sebelumnya mengumumkan pada hari Senin kemarin bahwa tujuh infeksi menular untuk kasus lokal telah ditemukan diantara pekerja migran di kota itu.

Baca juga: Corona Muncul Lagi di Wuhan, Pemerintah Setempat akan Lakukan Tes Covid kepada Seluruh Warga

Angka ini memecahkan rekor 'selama setahun tanpa kasus domestik'.

Berita Rekomendasi

Saat ini, pemerintah China tidak hanya membatasi kegiatan penduduk di seluruh kota agar mereka tetap berada di dalam rumah, namun juga memutus jaringan transportasi domestik dan meluncurkan pengujian massal dalam beberapa hari terakhir.

Negara itu kini tengah memerangi wabah virus corona terbesar yang terjadi dalam beberapa bulan ini.

China melaporkan 61 kasus domestik pada hari Selasa ini, saat wabah varian Delta menyebar secara cepat ke puluhan kota.

Ini terjadi setelah kasus infeksi baru ditemukan diantara petugas kebersihan bandara di Nanjing, yang akhirnya memicu rantai kasus yang telah dilaporkan di seluruh negeri.

Kota-kota besar termasuk Beijing pun kini telah menguji jutaan penduduk, sambil melakukan penutupan sementara kompleks perumahan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas