TRIBUNNEWS.COM - Petir menyambar pesta pernikahan yang digelar di distrik barat Chapainawabganj, Bangladesh pada Rabu (4/8/2021).

Akibatnya, 16 orang tewas dan pengantin pria terluka, kata pejabat setempat.

Melansir France24, rombongan pengantin itu baru saja keluar dari perahu untuk berlindung dari badai ketika petir menghantam kota tepi Sungai Shibganj, jelas administrator pemerintah.

"Pengantin wanita tidak menghadiri pesta pernikahan itu," ucap Sakib Al-Rabby kepada AFP.

Baca juga: Antisipasi Banjir Akibat Hujan Monsun, Filipina Evakuasi Ribuan Orang

Baca juga: 27 Orang Tewas Tersambar Petir saat Badai Monsun Melanda India Timur

Baca juga: Waspada Bencana Hidrometeorologi saat Puncak Musim Hujan, BMKG: Januari-Februari Monsun Asia Aktif

Baca juga: Dampak La Nina dan Monsunal, Ini Daftar Wilayah di Indonesia yang akan Diguyur Hujan Lebat

Seperti diketahui, badai monsun yang dahsyat telah menerjang Bangladesh.

Selama sepekan, distrik tenggara Cox's Bazar dilanda hujan lebat yang menewaskan sekitar 20 orang, termasuk enam pengungsi Rohingya.

Petir membunuh ratusan orang di negara Asia Selatan setiap tahun.

Menurut penghitungan resmi, ada lebih dari 200 kematian akibat petir pada 2016, dengan 82 orang meninggal dalam satu hari pada Mei.

Namun, banyak kematian tidak pernah tercatat secara resmi.

Pemantau independen menghitung setidaknya ada 349 kasus kematian akibat sambaran petir.

Berita lain terkait Badai Monsun dan Cuaca Ekstrim

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)