Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jepang telah menyiapkan sedikitnya 200 juta vaksin booster untuk vaksinasi ketiga yang akan dilakukan mulai tahun 2022.

"Pemerintah mulai mempertimbangkan vaksinasi booster pada tahun 2022 bagi mereka yang telah menyelesaikan dua dosis vaksin virus corona," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (7/8/2021).

Ditunjukkan bahwa efektivitas vaksin dapat menurun seiring waktu, dan kita harus mengingat kembali kepada respons terhadap galur mutan dengan daya infektivitas yang kuat.

"Kami sudah dalam proses kontrak dengan produsen untuk mengamankan jumlah untuk tahun depan, dan membuat keputusan sambil mengamati status dan tren infeksi di negara lain," ujarnya.

Baca juga: Abaikan Seruan WHO, Negara-negara Ini Tetap Berencana Gunakan Vaksin Booster

Pencegahan timbulnya pandemi kembali selama setengah tahun setelah vaksinasi, perlu dipikirkan, setelah lebih dari 90 persen warga divaksinasi dan tahun 2022 dilakukan vaksinasi untuk ketiga kalinya.

Pada Juli 2021, pemerintah Jepang menandatangani kontrak dengan perusahaan dan pihak lain untuk menerima tambahan pasokan 50 juta dosis vaksin corona buatan US Moderna mulai awal 2022.

Selain itu vaksin dari perusahaan bioteknologi AS NovaBucks juga sedang dalam pembicaraan dengan Takeda Pharmaceutical Company untuk menerima 150 juta dosis mulai awal tahun 2022.

Total 200 juta dosis telah disiapkan pemerintah Jepang untuk vaksinasi ketiga tahun 2022 mendatang.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.