Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ini Presiden Afghanistan Kabur dan Perdana Menteri Malaysia Mundur

Dua peristiwa penting mengejutkan dunia hari ini, Senin (16/8/2021). Kedua peristiwa itu terjadi di Afghanistan dan Malaysia.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Hari Ini Presiden Afghanistan Kabur dan Perdana Menteri Malaysia Mundur
Kolase Foto Tribunnews.com
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin (kiri) dan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani. (Foto Bernama-Twitter). 

Reuters melaporkan, presiden berusia 72 tahun itu telah menjadi sosok yang semakin terisolasi yang memiliki hubungan yang tidak nyaman dengan negara Barat.

Ghani merupakan antropolog terkemuka yang berhasil meraih gelar doktor dari Universitas Columbia di New York City.

Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani.
Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani. (Twitter @ARG_AFG)

Ghani menghabiskan hampir 25 tahun hidupnya di luar negeri bertepatan dengan terjadinya gejolak pemerintahan Soviet, perang saudara, dan kekuasaan Taliban di Afghanistan.

Selama periode itu, dia bekerja sebagai akademisi di AS, Bank Dunia, hingga menjadi Sekjen PBB.

Ghani mengambil alih kekuasaan dari mantan Presiden Hamid Karzai pada 2014 dan mengawasi penyelesaian misi tempur AS.

Dia memiliki misi prioritas yakni ingin mengakhiri perang, meskipun Taliban terus melakukan penyerangan.

Di tahun 2020 ini, Presiden Ashraf Ghani memulai pembicaraan damai dengan Taliban.

Berita Rekomendasi

Selama memimpin, Ghani berjanji memerangi korupsi, memperbaiki ekonomi yang lumpuh, dan mengubah negara menjadi pusat perdagangan regional.

Namun sebagian besar janji itu belum dipenuhi Ghani dalam dua periode kepresidenannya.

PM Malaysia Mundur

Sementara itu,  Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin resmi mengajukan pengunduran dirinya kepada Raja Sultan Abdullah.

Dengan demikian, Muhyiddin menjadi PM dengan masa jabatan tersingkat di Malaysia yakni 17 bulan, sebagaimana diwartakan ABC.

Muhyiddin mundur setelah mengakui dia kehilangan dukungan mayoritas di parlemen.

Menteri Sains Khairy Jamaluddin menulis di Instagram, "Kabinet telah mengajukan pengunduran diri kami", tak lama setelah Muhyiddin meninggalkan istana setelah bertemu raja.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas