Hari Ini Presiden Afghanistan Kabur dan Perdana Menteri Malaysia Mundur
Dua peristiwa penting mengejutkan dunia hari ini, Senin (16/8/2021). Kedua peristiwa itu terjadi di Afghanistan dan Malaysia.
Editor: Hasanudin Aco
Pemerintahan Muhyiddin, yang mengambil alih kekuasaan pada Maret 2020, menghadapi tekanan dari oposisi dan publik yang geramm dengan penanganan Covid-19.
Belum diketahui siapa yang akan menjadi pengganti Muhyiddin, mengingat tidak ada yang memiliki mayoritas mutlak di parlemen, atau apakah pemilu dapat diadakan saat pandemi.
Baca juga: PM Malaysia Mundur: Saya Sudah Melakukan Semua Untuk Selamatkan Pemerintahan
Atau penunjukan PM Malaysia yang baru dapat dilakukan oleh Raja Sultan Abdullah dari para perwakilan terpilih, berdasarkan siapa yang menurutnya paling mungkin untuk memimpin mayoritas.
Dengan PM Malaysia mundur, kursi nomor satu diperkirakan akan kembali ke UMNO yang dikenal sebagai partai tua besar di Malaysia.
UMNO menang pemilu 2018, tetapi belakangan ini tercoreng kasus korupsi yang menimpa eks PM Najib Razak dan presiden partai Ahmad Zahid Hamidi.
Dua pesaing teratas untuk jabatan perdana menteri atau perdana menteri sementara Malaysia di antaranya wakil perdana menteri Ismail Sabri Yaakob, dan anggota parlemen veteran Tengku Razaleigh Hamzah.
Keduanya dari UMNO.
Tan Sri Dato' Haji Muhyiddin bin Yassin yang lahir di Muar, Johor, Malaysia pada 15 Mei 1947 adalah seorang politisi Malaysia dan Anggota Parlemen Pagoh.
Pada 1 Maret 2020, Muhyiddin resmi dilantik sebagai Perdana Menteri ke-8 Malaysia.
Sebelumnya, Muhyiddin pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia sejak 2009 hingga 2015.
Selain itu, Muhyiddin juga merupakan tokoh penting partai politik terbesar di Malaysia, yaitu United Malaysia National Organisation (UMNO), ia menjabat sebagai wakil presiden UMNO.
Keterlibatan Muhyiddin dalam dunia politik dimulai ketika ia bergabung dengan UMNO sebagai anggota biasa di divisi Pagoh (1971).
Pada tahun 1976, Muhyiddin terpilih sebagai Ketua Pemuda UMNO dari divisi Pagoh dan Sekretaris.
Kemudian, ia menjabat sebagai Kepala Pemuda UMNO Youth negara bagian Johor hingga tahun 1987.