Kementerian Pertahanan Rusia Evakuasi Lebih dari 500 Warganya dari Afghanistan
4 pesawat angkut militer disiapkan untuk proses evakuasi, pesawat tersebut kemudian langsung diarahkan menuju Kabul dari lapangan terbang di kota Ulya
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Kementerian Pertahanan Rusia menyampaikan dalam sebuah pernyataan bahwa Menteri Pertahanan Sergei Shoigu telah mengatur proses evakuasi lebih dari 500 warga Rusia, serta semua warga negara anggota Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) dan Ukraina dari Afghanistan menggunakan pesawat angkut militer.
Sebanyak 4 pesawat angkut militer disiapkan untuk proses evakuasi, pesawat tersebut kemudian langsung diarahkan menuju Kabul dari lapangan terbang di kota Ulyanovsk, Rusia.
Sementara itu, kelompok tujuh negara ekonomi maju G7 mengadakan pertemuan virtual darurat pada 24 Agustus kemarin, untuk membahas mengenai krisis yang terjadi di Afghanistan.
Dikutip dari laman Sputnik News, Rabu (25/8/2021), Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan selama pertemuan itu bahwa berakhirnya misi AS di Afghanistan akan tergantung pada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Baca juga: Rusia: Taliban adalah Penguasa Sah, Tidak Ada Alternatif Selain Mereka di Afghanistan
Ia menambahkan, AS saat ini sedang dalam proses untuk 'menyelesaikan' kehadirannya di negara itu pada 31 Agustus mendatang.
Perlu diketahui, evakuasi Warga Negara Asing (WNA), misi diplomatik serta warga Afghanistan dari negara yang dilanda perang itu telah berlangsung sejak pengambilalihan kekuasaan ibu kota Afghanistan, Kabul oleh Taliban pada 15 Agustus lalu.
Selain itu, telah ditandai pula dengan kerusuhan di Bandara Kabul, tempat berlangsungnya penerbangan evakuasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.