Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -   Thomas Bach Ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC) di acara Pembukaan Paralimpiade kemarin (24/8/2021)malam, disemprot Ketua Subkomite Pengendalian infeksi virus corona baru Profesor Shigeru Omi.

"Saya sendiri tidak mengerti. mengapa sih Ketua Bach mesti datang ke sini lagi? Apakah kehadirannya pakai online saja tidak bisa?" tegasnya dengan keras di rapat Komite Kesejahteraan dan Perburuhan Dewan Perwakilan Rakyat Rabu ini (25/8/2021).

Biaya keamanan Ketua Bach adalah 3,79 juta yen, bebannya ditolak Panitia Olimpiade setelah  Prefektur Hiroshima dan Walikota Hiroshima menagihnya. Kini Bach kembali ke Tokyo lagi 23 Agustus lalu karena (alasannya) diundang.

Oleh Komite Paralimpik Internasional (IPC) sehingga kembali ke Jepang pada tanggal 23 Agustus untuk menghadiri upacara pembukaan Komite Paralimpik pada tanggal 24 Agustus kemarin malam.

Playbook sendiri menuntut karantina 3 hari yang terkait Olimpiade dan Paralimpiade.

Profesor  mempertanyakan baliknya lagi ke Jepang sementara pemerintah meminta orang-orang untuk bekerja jarak jauh (online) dan menahan diri untuk tidak keluar.

Aktivitas Bach dipertanyakan banyak masyarakat Jepang pada acara terkait Paralimpiade, "Apakah tidak mungkin dilakukan secara online jika perlu?" tekan Profesor Omi lagi yang disambut teriakan dukungan dari anggota parlemen Jepang siang ini (25/8/2021).

Selain itu Profesor Omi juga menyindir Bach yang jalan-jalan di Ginza.

"Dia kan juga jalan-jalan di Ginza dengan enaknya waktu itu," papar Omi lagi.

Tanggal 9 Agustus menjelang pulangnya dengan pesawat malam hari (9/8/2021) Bach jalan-jalan di Ginza dan berfoto dengan anggota masyarakat yang ditemuinya.

Padahal pemerintah Jepang menyerukan menyerukan menahan diri jangan ke luar dan Bach juga bahkan sempat menghimbau para atlet agar jangan ke luar dari gelembung yang ada ditentukan panitia yaitu tempat tinggal, tempat latihan dan tempat pertandingan.

Sementara itu Beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.