Ledakan di Luar Bandara Kabul Tewaskan 60 Warga Afghanistan dan 13 Tentara AS
Terjadi dua ledakan di dekat bandara Kabul yang menewaskan sekira 60 warga Afghanistan dan 13 tentara Amerika
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, KABUL -- Terjadi dua ledakan di dekat bandara Kabul yang menewaskan sekira 60 warga Afghanistan dan 13 tentara Amerika Serikat (AS) pada Kamis (26/8/2021).
Laporan Associated Press, berdasarkan informasi dari pejabat Afghanistan yang tidak ingin disebutkan mengatakan, selain 60 warga Afghanistan yang tewas, 143 lainnya dilaporkan luka-luka.
Jendral Frank McKenzie, Panglima Komando Pusat Militer Amerika mengatakan 13 tentara Amerika tewas.
Baca juga: Afghanistan: Ledakan bom bunuh diri di luar Bandara Kabul, 11 orang meninggal
Mereka yang tewas terdiri dari 11 marinir dan 1 personil urusan medis Angkatan Laut. Lima belas lainnya dilaporkan luka-luka.
“Kami bekerja keras untuk menentukan tindakan, untuk menentukan siapa yang terkait serangan pengecut ini,” kata Mckenzie, dikutip dari Associated Press, Jumat (27/8/2021).
“Kami siap mengambil tindakan terhadap mereka,” lanjutnya.
Baca juga: AS Sebut Afiliasi ISIS Akan Serang Bandara Kabul Saat Penarikan NATO
Menurutnya jumlah korban bisa saja bertambah, karena pihaknya masih melakukan pendataan.
Namun McKenzie menegaskan misi evakuasi seluruh warga Amerika dan warga Afghanistan yang rentan dari negara itu masih akan terus berlanjut, terlepas dari terjadinya ledakan itu.