Perusahaan Jepang yang Memproduksi Peralatan Atlet Paralimpiade Tokyo Mengincar Pasar Indonesia
Natori Manufacturing Co Ltd juga membuat suku cadang mobil, seperti kawat tembaga keras, produk yang ditekan (press product).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perusahaan UKM Jepang, Natori Manufacturing Co.Ltd mulai mengincar pasar Indonesia.
Natori Manufacturing Co.Ltd adalah sebuah pabrik pembuat berbagai peralatan untuk kalangan difabel, termasuk memproduksi peralatan bagi peserta Paralimpiade Tokyo yang saat ini masih berlangsung.
"Mungkin saja kalau ada yang tertarik mau diproduksi di Indonesia seragam Paralimpiade yang kita buat atau produk lainnya," papar Hideyuki Natori, CEO Natori Manufacturing Co Ltd kepada Tribunnews.com, Selasa (31/8/2021) siang lewat aplikasi zoom.
Saat ini di kantornya juga ada pekerja dari Indonesia dan Vietnam dan dengan mudah bisa melebarkan sayapnya ke Indonesia di masa mendatang.
"Kini masih pandemi corona, kita lewat internet, desain bisa dibuatkan dari Jepang lalu bisa dibuat di Indonesia. Saya rasa bahan bakunya juga ada di Indonesia. Kerja sama ini bagus sekali dan bisa meningkatkan bisnis kita bersama di masa depan meskipun dalam masa pandemi," lanjutnya.
Produknya beraneka ragam banyak terkait berbagai peralatan pelengkap bagi kalangan difabel.
Natori Manufacturing Co Ltd juga membuat suku cadang mobil, seperti kawat tembaga keras, produk yang ditekan (press product).
Baca juga: Mantan Pejabat Kedubes Jepang di Indonesia, Ryo Nakamura Jadi Kepala Kepolisian Nagasaki
Pemrosesan pers baja tahan karat (SUS), proses pembengkokan bagian prostesis, bagian prostesis kaki bagian bawah dari sendi panggul.
Untuk teknologi bending dan press adalah keahlian perusahaan ini dengan produk titanium.
"Meskipun berpusat pada pengembangan prototipe, kami melakukan pengembangan prototipe dengan harapan untuk produksi massal. Selain itu, kami membuat kaki prostetik sport sebagai monozukuri yang dapat memaksimalkan permintaan pelanggan," ujarnya.
"Saat ini kita baru kerja sama dengan usaha di Filipina. Di masa depan mungkin bisa kerja sama atau berbisnis dengan Indonesia sehingga pengembangan bisnis secara keseluruhan dapat lebih baik lagi nantinya,"
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.