Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demam Misterius di India, Ahli Kesehatan Sebut Karena Virus dan Bakteri, Kematian Capai 100 Orang

Demam misterius di India diidentifikasi sebagai 2 patogen terpisah karena jumlah kematian mencapai 100 orang.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Demam Misterius di India, Ahli Kesehatan Sebut Karena Virus dan Bakteri, Kematian Capai 100 Orang
AFP
ILUSTRASI virus mematikan dan petugas medis. - India dilanda penyakit demam yang menyerang anak-anak berusia 12 tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - India dilanda penyakit demam misterius yang menyerang anak-anak berusia 12 tahun sejak pertengahan Agustus 2021.

Dikutip dari cbsnews.com, otoritas kesehatan India telah memecahkan misteri penyakit demam yang telah menginfeksi ribuan orang dan menewaskan lebih dari 100 orang di negara bagian Uttar Pradesh di utara.

Para ahli telah mengidentifikasi demam misterius tersebut sebagai dua penyakit terpisah, yang satu disebabkan oleh bakteri dan yang lainnya karena virus.

Kasus tersebut telah diidentifikasi sebagai infeksi dengan scrub typhus dan demam berdarah.

Penyakit ini telah membunuh lebih dari 100 orang dan menginfeksi ribuan orang di Uttar Pradesh, negara bagian terpadat di India hanya dalam beberapa minggu.

Sedikitnya 40 korban adalah anak-anak.

Baca juga: Misterius! Wabah Demam Renggut 56 Nyawa Anak di India, Setelah Dites Bukan Covid-19

Baca juga: Penyakit Misterius Mirip Covid-19 Muncul di India, Puluhan Anak Jadi Korban

Pejabat di Uttar Pradesh melaporkan sekitar 100 kasus baru dari kedua demam setiap hari.

Berita Rekomendasi

Scrub typhus adalah demam bakteri yang menyebar melalui gigitan chiggers, atau tungau larva di semak-semak.

Gejalanya meliputi demam, sakit kepala dan nyeri tubuh, yang kemudian berkembang menjadi ruam dan peradangan pada sistem saraf yang dapat menyebabkan kebingungan dan bahkan koma.

Demam berdarah adalah infeksi virus yang menyebar melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.

Kasus Pertama dan Gejalanya

Pihak berwenang Uttar Pradesh pertama kali melaporkan kasus demam misterius di distrik Firozabad pada 18 Agustus.

Hingga Selasa (7/9/2021) hari ini, distrik itu masih yang paling parah dilanda, dengan 51 kematian termasuk 40 anak-anak.

Penyakit ini telah menyebar ke setidaknya di lima distrik lain, termasuk Agra.

Pejabat kesehatan negara pergi dari pintu ke pintu untuk meningkatkan kesadaran akan ancaman terbaru terhadap kesehatan masyarakat dalam upaya untuk membendung penyebaran.

Beberapa outlet berita India melaporkan rumah sakit di wilayah tersebut kehabisan tempat tidur dan sumber daya lain untuk merawat pasien.

Times of India melaporkan sedikitnya 5.000 orang dirawat di rumah sakit di distrik Firozabad saja.

Beberapa gejala yang dialami pasien seperti menderita demam, nyeri otot dan persendian.

Dalam kasus yang parah, seperti yang terlihat dalam wabah baru-baru ini di India, jumlah trombosit darah pasien turun secara signifikan, yang menyebabkan pendarahan internal dan kemungkinan kematian.

Belum ada rincian statistik dari otoritas daerah tentang berapa banyak kasus yang diyakini sebagai scrub typhus dan berapa banyak yang demam berdarah.

Wabah Penyakit Lain di India

India bergulat dengan wabah demam berdarah hampir setiap tahun.

Negara itu biasanya di musim hujan ketika nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus berkembang biak di dalam dan sekitar rumah di air tawar yang terkumpul.

Puluhan ribu kasus dan puluhan kematian dilaporkan hampir setiap tahun, dan Uttar Pradesh, dengan 200 juta penduduknya, sering terkena dampak parah.

Jutaan orang hidup di bawah garis kemiskinan di negara bagian, dengan standar sanitasi dan perawatan kesehatan yang buruk berkontribusi terhadap penyebaran penyakit.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas