Junta Militer Guinea Akan Tempatkan Perwira sebagai Gubernur Militer di 8 Distrik Administratif
Junta Militer Guinea menunjuk perwira sebagai Gubernur Militer untuk mengambilalih kekuasaan di delapan wilayah di Guinea.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
"Tindakan kami bukanlah kudeta," kata Mamady, kepala pasukan khusus Guinea, dalam siaran Minggu.
“Itu hanya mencerminkan aspirasi sah dari orang yang ingin hidup di lingkungan di mana kebutuhan dasar manusia dapat dipenuhi.”
Mamady menyusun daftar keluhan terhadap pemerintah Condé.
"Sebuah konstitusi baru akan ditulis di bawah naungan pasukan baru," kata Mamady.
Komite Nasional untuk Rally (berkumpul, berdamai) dan Pembangunan, atau CNRD untuk akronim bahasa Prancisnya.
Jumlah korban tewas dari peristiwa tersebut masih belum jelas, meskipun media lokal telah melaporkan beberapa korban di kedua sisi perebutan kekuasaan.
Kondisi Guinea Terkini
Para pemimpin militer menyatakan diri mereka bertanggung jawab atas Guinea yang diumumkan pada Senin (4/9/2021).
Mereka memerintahkan pejabat lokal untuk menghadiri pertemuan hari itu di Conakry atau menghadapi konsekuensi.
"Setiap ketidakhadiran akan dianggap sebagai pemberontakan," kata juru bicara junta di televisi pemerintah.
Perdana menteri dan kepala pemerintahan lainnya mulai tiba di gedung parlemen sebelum siang hari.
Pertemuan itu dijaga ketat dengan pengawalan tentara.
Para wartawan menyaksikan truk yang sama menurunkan mereka satu per satu.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Guinea.