Deklarasi Darurat Covid-19 di Jepang Diperpanjang, Tokyo Marathon 17 Oktober Terancam Dibatalkan
Pembatalan Tokyo Marathon terkait dengan perpanjangan keadaan darurat Covid-19 di Jepang hingga 30 September di wilayah Tokyo dan sekitarnya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Penyelenggaraan Tokyo Marathon yang dijadwalkan akan diadakan pada 17 Oktober 2021 diperkirakan akan dibatalkan.
Pembatalan kegiatan ini terkait dengan perpanjangan keadaan darurat Covid-19 di Jepang hingga 30 September di wilayah Tokyo dan sekitarnya.
"Pedoman turnamen dengan jelas menyatakan bahwa "turnamen akan dibatalkan jika pernyataan darurat dikeluarkan satu bulan sebelum turnamen diadakan atau jika pemerintah daerah telah mengeluarkan permintaan untuk menahan diri dari mengadakan turnamen," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (10/9/2021).
Yayasan Marathon Tokyo, yang mensponsori acara tersebut, diperkirakan akan mengadakan rapat dewan pimpinan pada tanggal 17 September mendatang untuk secara resmi memutuskan membatalkan acara tersebut.
Baca juga: Deklarasi Darurat Covid-19 di Jepang Diperpanjang, Pemerintah Diminta Beri Subsidi Warga Rp 13 Juta
Turnamen tahun ini awalnya dijadwalkan diadakan pada 7 Maret 2021, tetapi ditunda karena penyebaran virus corona.
"Kami telah melakukan persiapan dengan mengurangi jumlah peserta dan mengabaikan penerimaan pelari umum dari luar negeri," ujar sumber itu.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.