Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Variasi vaksinasi semakin meningkat. Saat ini 50,9% masyarakat Jepang telah divaksinasi kedua kali.

Di Kota Toyonaka, Prefektur Osaka, vaksinasi menggunakan "mobil vaksinasi" disebut Wakuchinka, dimulai Senin ini (13/9/2021) .

Inokulasi  tempat kerja telah dimulai di "ruang tamu Pachinko" di Kota Osaka.

Setelah pukul 9 pagi Senin ini (13/9/2021) yang datang ke halaman kuil di Kota Toyonaka adalah Wakuchinka putih yang datang karena ada 24 orang atau lebih ingin di vaksinasi di sana.

Masyarakat tinggal membawa kupon (tiket)  vaksinasi yang dikeluarkan kota lalu berkumpul, maka dokter, perawat, dan pekemah akan melakukan perjalanan ke lokasi kota yang diinginkan untuk vaksinasi.

"Ini membantu sekali, sangat membantu. Saya mungkin harus menutup toko jika jaraknya jauh. Tapi Wakuchinka datang ke sini, saya datang dengan toko terbuka," ungkap Ogisawara kepada Tribunnews.com Senin (13/9/2021) seorang pemilik toko.

Inokulasi 48 orang selesai dengan baik, dan setelah tengah hari,  berangkat ke "tujuan pengiriman" berikutnya.

Wakuchinka tiba di alun-alun dekat Stasiun Senri Chuo. Kali ini,  30 karyawan fasilitas komersial akan di vaksinasi. Setibanya di sana, persiapan segera dilakukan dan vaksinasi kedua dimulai satu jam setelah kedatangan.

"Saya diberitahu oleh toko tempat saya bekerja. Saya menerimanya karena saya dapat menerimanya segera. Bagus sekali cara ini," ungkap Hasegawa seorang pegawai toko di dekat stasiun Senri.

Mobil vaksin dapat menginokulasi hingga 84 orang di satu tempat. Dikatakan bahwa sekitar 70% dari pemesanan saat ini terisi, tetapi kota berharap bahwa jumlah maksimum pemesanan adalah 3 kali lipat sehari, yang akan mempercepat inokulasi.

"Kita semua bisa menerimanya di tempat biasa, dan kita bisa menelepon di waktu dan tempat yang kita inginkan. Kami ingin semua orang memanfaatkan keuntungan untuk bisa datang." ungkap Akemi Nakane Tim Penanggulangan Vaksin, Manajer Umum pemda Toyonaka.

Vaksinasi di  toko Pachinko

Di sisi lain, ruang pachinko "Freedom Tenroku" di Kita-ku, Osaka. Setelah 09:30 pada tanggal 13 September, orang-orang datang satu demi satu, tetapi tujuan orang-orang yang datang bukanlah pachinko. Tidak ada suara pachinko atau slot yang biasanya didengar dengan keras.

Di panti pachinko yang diadakan pada tanggal 13 dan 14 September besok, subjek duduk di  ruang pachinko, seperti biasa tempat duduk mau main pachinko, serta di setiap kursi lainnya, dan dokter serta perawat berkeliling untuk menyuntik vaksin.

Menurut rumah sakit yang bekerja sama dengan vaksinasi ini, sebenarnya dikatakan bahwa "panti pachinko secara mengejutkan cocok untuk vaksinasi".

Dengan menyatukan arah tempat duduk orang yang disuntik ke arah meja, itu menjadi  strategi "penanggulangan penyuntikan" Kursi berputar sehingga mudah disuntik.

"Karena mesin pachinko awalnya memiliki "tombol panggil", Anda dapat memanggil dokter atau perawat dengan menekan tombol itu ketika kondisi fisik Anda tiba-tiba berubah."

Selanjutnya juga terdapat alat untuk menampilkan “sisa waktu pengamatan tindak lanjut” pada papan pengumuman elektrik yang menampilkan data stand dan hitungan hingga 15 menit setelah inokulasi.

Selain itu, staf mendisinfeksi kursi secara menyeluruh setelah setiap vaksinasi, dan tindakan pengendalian infeksi menyeluruh dilakukan. Selain itu, ruang pachinko mungkin memiliki citra "bau tembakau", tetapi sejak April tahun lalu, bagian dalam ruang tamu benar-benar bebas rokok, jadi tidak ada bau tembakau sama sekali.

 Pada awalnya, saya berpikir, "Apa?", Tapi saya bertanya-tanya apakah ada cara untuk berpartisipasi pula? " ungkap seorang peserta vaksinasi.

"Perasaan yang aneh, tapi saya bersyukur bisa menerima vaksinasi dengan cepat dan lebih baik  dibandingkan dengan tempat inokulasi skala besar yang lain," ungkap orang yang telah menerima vaksinasi.

Karena lokasinya sangat dekat dengan Stasiun 6-chome Tenjinbashisuji di Osaka Metro, beberapa orang menyambut kami dengan mengatakan, "Sangat nyaman untuk diakses."

Penjualan toko akan hilang puluhan juta yen karena penutupan untuk vaksinasi. Namun dengan datang ke setiap pusat keramaian kota semua cara tersebut tampaknya dapat  "berkontribusi kepada masyarakat".

"Dengan kerjasama rumah sakit swasta setempat, kami berencana untuk menyuntik sekitar 1.500 orang, termasuk karyawan, anggota serikat pekerja distrik perbelanjaan, dan mitra bisnis dari perusahaan yang beroperasi, dalam dua hari."

"Saya berharap ini akan meningkatkan citra panti pachinko, dan kami ingin melakukan apa yang bisa dan harus kami lakukan sekarang." ungkap Presiden Avance Junki Hirakawa.