TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Kemanusian International Networking for Humanitarian (INH) menyalurkan bantuan dana untuk program pembangunan perumahan para asatidz atau guru di kawasan distrik Sur Baher, Kota Yerussalem, Palestina.

Bantuan tersebut dikirimkan melalui Kedubes Palestina di Jakarta pada hari Kamis (16/9/2021) kemarin.

Presiden Direktur INH, Luqmanul Hakim mengatakan, penyaluran bantuan ini merupakan tahap awal dimana nantinya INH bersama-sama Dubes Palestina akan melakukan campaign atau penggalangan dana kepada para donatur agar bisa terlibat secara langsung dalam program pembangunan perumahan bagi para tenaga pengajar di Yerussalem.

"Bismillah Insya Allah, INH bersama Dubes Palestina untuk Indonesia di Jakarta akan terus bersinergi, dalam program-program kemanusian," kata Luqman dalam keterangannya Jumat (17/9/2021).

Baca juga: 6 Tahanan Palestina Berhasil Kabur dari Penjara Keamanan Tinggi Israel, Keluar Lewat Terowongan

Luqman menambahkan, bantuan ini masih bersifat sementara kedepan INH akan melakukan campaign dan mengajak kepada para dermawan agar ikut terlibat dalam proses pembangunan ini.

Dubes Palestina Zuhair Al Sun menyatakan, pembangunan rumah atau tempat tinggal bagi para guru ini membutuhkan banyak biaya. Oleh karena itu, Indonesia dianggap negara yang memiliki kepedulian sangat besar terhadap Palestina.

"Alhamdulillah kami atas nama pemerintah Palestina mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia khususnya INH yang sudah merespon dan ikut berpartisipasi dalam program pembangunan ini, " kata Al Sun.

Al Sun menjelaskan, program ini termasauk kerangka program nasional yang bertujuan untuk menjaga stabilitas keberadaan warga di Yerussalem.

Baca juga: Jelang HUT RI, Viral Foto Bendera Palestina Berkibar di Daerah Penyangga Ibu Kota 

"Perkumpulan Tenaga Pengajar di Sur Baher yaitu sebuah organisasi amal yang berkantor pusat di daerah Sur Baher Yerussalem, menyampaikan keinginan mereka untuk membangun perumahan untuk tenaga pengajar di daerah Sur Baher yang berbatasan dengan pemukiman Armon Hanatziv," jelasnya.

Proyek perumahan ini bertujuan untuk mendirikan 90 unit rumah bagi guru yang bekerja di lembaga pendidikan Palestina di Yerusalem, dengan tujuan untuk memperkuat ketabahan para guru Palestina dan mendorong mereka untuk bekerja di lembaga-lembaga pendidikan Palestina dan agar mereka tidak meninggalkannya dan memilih pergi bekerja untuk lembaga-lembaga pendidikan Israel.