Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kampanye keselamatan jalan nasional musim gugur dimulai hari ini, Selasa (21/9/2021). Kampanye keselamatan ini akan menindak para pelanggar aturan berlalu lintas jalan raya di Jepang.

Pada bulan Juni 2021, pengemudi truk mabuk dan menabrak barisan siswa sekolah dasar yang baru pulang dari sekolah di Kota Yachimatadi, Prefektur Chiba.

Peristiwa ini menewaskan dua orang dan melukai lima lainnya.

Polisi di Jepang kini memberikan tindakan keras terhadap pengemudi yang melanggar aturan.

Menurut Badan Kepolisian Nasional, ada total 2.949 kecelakaan nasional serius di mana orang tewas atau terluka parah karena mengemudi dalam keadaan mabuk dalam lima tahun terakhir.

Baca juga: Pemda Tokyo Jepang Umumkan 1.116 Institusi Medis Rawat Jalan Covid-19

Selain minum alkohol di restoran, ada 266 kecelakaan selama perjalanan dan tipe kecelakaan seperti kasus di Yachimata ada 104 kecelakaan.

Polisi nasional telah memutuskan untuk memperkuat tindakan keras terhadap pengemudi yang melanggar seperti mengemudi dalam keadaan mabuk.

Polisi juga mempromosikan langkah-langkah keselamatan selama kampanye keselamatan lalu lintas dari 21 hingga 30 September 2021, terutama selama waktu pergi dan pulang sekolah.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.