Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dukun yang Pernah Sesumbar Punya Ramuan Anti Virus Corona Meninggal Akibat Covid-19

White pernah mengklaim bisa menghentikan wabah virus Corona di Sri Lanka dan India pada November lalu.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dukun yang Pernah Sesumbar Punya Ramuan Anti Virus Corona Meninggal Akibat Covid-19
Freepik
ilustrasi virus corona 

TRIBUNNEWS.COM, COLOMBO - Dukun terkenal di Sri Lanka yang mengaku bisa menghilangkan virus Corona di negaranya dengan air yang diberkati dilaporkan meninggal karena Covid-19.

Pada Kamis (23/9/2021), keluarganya mengonfirmasi, Elyantha White (48) telah meninggal dunia pada Rabu (22/9/2021).

Mereka juga mengungkapkan White sebelumnya menolak untuk divaksin.

White pernah mengklaim bisa menghentikan wabah virus Corona di Sri Lanka dan India pada November lalu.

Ketika itu, ia mengatakan bisa melakukannya dengan menuangkan air yang sudah diberkatinya ke danau.

Elyantha White, dukun terkenal Sri Lanka, yang meninggal karena Covid-19 setelah sebelumnya mengaku bisa menghilangkan virus Corona. (Sumber: Colombo Telegraph)
Elyantha White, dukun terkenal Sri Lanka, yang meninggal karena Covid-19 setelah sebelumnya mengaku bisa menghilangkan virus Corona. (Sumber: Colombo Telegraph) ()

White merupakan dukun yang kerap mengobati bintang olahraga dan politikus terkenal Sri Lanka, termasuk Perdana Menteri Mahindra Rajapaksa.

Dikutip dari Daily Mail, White dikabarkan menderita Covid-19 pada awal bulan ini dan dibawa ke rumah sakit di Colombo.

BERITA REKOMENDASI

Namun, kondisinya memburuk dan kemudian meninggal tak lama kemudian.

Mantan Menteri Kesehatan Sri Lanka Pavithra Wanniarachchi sempat mempromosikan mengenai pengobatan dengan air yang diberkati tersebut.

Namun Wanniarachchi terinfeksi Covid-19 dua bulan kemudian, dan harus dirawat di ruang perawatan intensif (ICU).

Ia kemudian diturunkan dari jabatannya, namun tetap berada di kabinet.

White mendapat perhatian publik setelah pada 2010, legenda kriket India, Sachin Tendulkar, berterima kasih kepadanya karena telah merawat cedera lutut yang ia alami.

Baca juga: Ahli Sebut Kebijakan Singapura Efektif Mengatasi Lonjakan Kasus Covid-19

Tendulkar mengatakan perawatan itu membantunya mencetak rekor pukulan dunia melawan Afrika Selatan.

White mengaku pada tahun yang sama, ia memiliki kekuatan spesial sejak berusia 12 tahun.

Sejak itu, ia mulai merawat sejumlah bintang kriket India seperti Gautam Gambhir dan Ashish Nehra.

Jenazah White dikremasi di Colombo pada sebuah upacara kematian.

Sumber: Daily Mail/Kompas.TV

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas