Ledakan di Apartemen di Swedia, Penghuni Lompat Keluar dari Jendela dan Puluhan Luka-Luka
Penghuni apartemen di pusat kota Gothenburg, Swedia, menyelamatkan diri dengan melompat dari jendela saat ledakan menyebabkan apartemen terbakar
Editor: hasanah samhudi
TRIBUNNEWS.COM – Sebuah ledakan besar terjadi di sebuah apartemen tempat tinggal di Annedal, pusat Kota Gothenburg, Swedia, Selasa (28/9/2021).
Ledakan tersebut menyebabkan kebakaran di tiga lantai gedung tersebut.
Puluhan orang dilaporkan mengalami luka-luka dalam ledakan yang terjadi sekitar pukul 05,00 waktu setempat.
Radio Swedia melaporkan bahwa sedikitnya 25 orang dirawat di rumah sakit.
Sementara sekitar 100 penduduk lainnya di blok flat di pusat kota Gothenburg, di pantai barat Swedia, itu dievakuasi setelah ledakan.
Baca juga: Aksi Penembakan Dugaan Percobaan Pembunuhan di Swedia, 3 Dirawat di Rumah Sakit
Baca juga: Sekelompok Dokter di Swedia Tulis Surat Terbuka Menentang Vaksinasi Anak Usia 12 Tahun
“Ratusan orang telah dievakuasi, orang-orang juga melompat dari jendela dan mendarat di halaman,” ujar Jon Pile, manajer operasi di layanan penyelamatan kepada radio nasional SVT.
Laporan media juga menyebutkan bahwa api merangsek di tiga lantai gedung itu setelah ledakan terjadi.
Kebakaran juga dilaporkan telah merembet ke apartemen terdekat.
"Kami menghadapi asap yang pekat. Kami mengerahkan staf dari tujuh stasiun di lokasi, kami memiliki sekitar lima puluh personel saat ini," ujar Josefin Hybring, juru bicara pers untuk layanan penyelamatan kepada SVT.
Layanan darurat dan polisi Swedia berada di lokasi dan bekerja untuk mengevakuasi orang-orang yang tinggal di daerah tersebut.
Baca juga: Italia, Belanda, dan Swedia Longgarkan Larangan Kunjungan Turis dari Amerika Serikat
Baca juga: Pesawat yang Bawa Penerjun Payung di Swedia Jatuh, 9 Orang Tewas
Sejauh ini belum diketahui apa yang menyebabkan ledakan yang cukup besar itu.
Namun pihak kepolisian setempat memulai penyelidikan atas insiden tersebut untuk mengetahui semua penyebab dan keadaan ledakan. Sementara bangunan itu ditutup. (Tribunnews.com/Sputniknews/Hasanah Samhudi)