Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wartawan di Jepang Dipecat Gara-gara Bocorkan Informasi kepada Wartawan Media Lain

Reporter tersebut berulang kali membocorkan informasi yang diperoleh dari wawancara kepada wartawan perusahaan lain.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Wartawan di Jepang Dipecat Gara-gara Bocorkan Informasi kepada Wartawan Media Lain
Foto Nabco
Kantor pusat Yomiuri Shimbun di Tokyo. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Yomiuri Shimbun memutuskan memecat reporter berusia 32 tahun yang tergabung dalam Departemen Sosial Yomiuri Shimbun, Kamis (30/9/2021).

Reporter tersebut berulang kali membocorkan informasi yang diperoleh dari wawancara kepada wartawan perusahaan lain.

Pemecatan disipliner berupa pemberhentian Ryo Fujii (32), yang bertugas mewawancarai Kantor Jaksa Penuntut Umum di Divisi Sosial Markas Yomiuri Shimbun Tokyo dan saat ini berada di Departemen Personalia.

Menurut Yomiuri Shimbun, dari Agustus hingga Desember 2020, tiga wartawan termasuk wartawan wanita sebuah majalah mingguan melakukan wawancara tentang dugaan pelecehan seksual di dalam kantor kejaksaan, dan prospek penyelidikan kasus yang ditangani oleh Kejaksaan Distrik Tokyo.

Secara total, 11 kali informasi kejaksaan telah dibocorkan, dan di antaranya, reporter wanita dari majalah mingguan memiliki hubungan yang tidak pantas.

Selain itu, dia juga mengajukan biaya sekitar 110.000 yen termasuk biaya makanan dan minuman pribadi dan taksi.

Baca juga: Mulai Oktober 2021 Pos Jepang Mereformasi Gaya Kerja Karyawan

Berita Rekomendasi

Mantan Direktur Divisi Sosial, yang gagal melaporkan kebocoran informasi, akan diskors dari pekerjaan selama 10 hari.

Demikian pula urusan umum biro redaksi dianggap ikut pula bertanggungjawab akan hal tersebut.

"Kami meminta maaf atas fakta bahwa terjadi kebocoran informasi pengumpulan berita yang tidak pernah diperbolehkan serta bertentangan dengan etika wartawan, dan bahwa terjadi tindakan jahat mengkhianati kepercayaan media berita dan merusak kredibilitas media berita," ungkap Riichiro Maeki, Direktur Editorial Kantor Pusat Yomiuri Shimbun Tokyo.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas