Pemerintahan PM Jepang Fumio Kishida akan Tunjuk Menteri Baru Bidang Keamanan Ekonomi
Fumio Kishida diperkirakan akan membentuk satu jabatan baru yang bertanggung jawab atas keamanan ekonomi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Presiden Partai Liberal Demokrat (LDP) Jepang, Fumio Kishida diperkirakan akan membentuk satu jabatan menteri baru yang bertanggung jawab atas keamanan ekonomi.
Fumio Kishida akan menjadi PM Jepang ke-100 pada Senin (4/10/2021) besok.
Sekaligus akan mengumumkan kabinet baru di bawah pemerintahannya.
"Menteri baru yang bertanggung jawab atas keamanan ekonomi di Jepang akan dibentuk. Dia akan melihat menganalisa mengenai langkah-langkah dalam menanggapi perubahan tatanan internasional seperti konflik AS-China, bagaimana dampaknya bagi perekonomian Jepang," papar sumber Tribunnews.com, pengamat politik di Jepang, Sabtu (2/10/2021).
Sementara itu setelah pelantikan kabinet 4 Oktober besok, jumpa pers kemungkinan hanya dilakukan sekali saja yaitu di masing-masing kementerian terkait oleh menteri masing-masing.
Seperti diketahui tahun lalu, jumpa pers dua kali.
Pertama dilakukan di kantor PM Jepang, jumpa pers kedua di kantor kementerian. Sehingga jumpa pers berlangsung sampai dengan subuh keesokan harinya.
"Kita akan ubah sistem itu supaya semakin pendek waktunya tidak terlalu malam, sehingga semua orang kementerian bisa cepat pulang ke rumah masing-masing. Tidak seperti tahun lalu, orang sudah pada tidur kita baru buat jumpa pers di tiap kementerian karena sudah terlalu malam dan menjelang subuh," lanjutnya.
Baca juga: Janji Rekrut Orang-orang Muda, Pengurus Inti LDP Bentukan Fumio Kishida Berusia Rata-rata 64 Tahun
Beberapa nama yang akan duduk dalam kabinet Kishida yang akan diumumkan Senin besok adalah sebagai berikut:
Wakil PM Jepang adalah Taro Aso.
Menteri Pertahanan Nobuo Kishi (sama seperti sebelumnya). Kishi adalah adik dari mantan Perdana Menteri Shinzo Abe.
Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi (sama seperti sebelumnya).
Shunichi Suzuki akan ditugaskan sebagai menteri keuangan.