KBRI Yangon Serahkan Bantuan untuk Myanmar pada MRCS
KBRI Yangon menyerahkan bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk Myanmar di warehouse Myanmar Red Cross Society (MRCS), Kamis (30/09/2021).
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – KBRI Yangon menyerahkan bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk Myanmar di warehouse Myanmar Red Cross Society (MRCS), Kamis (30/09/2021).
Duta Besar RI untuk Myanmar, Iza Fadri menyerahkan secara resmi kontribusi Indonesia kepada Direktur Operasi AHA Centre Yangon, Sithu Pe Thein dan disaksikan oleh Deputi Sekretaris Jenderal MRCS, dr. Tin Tun Aung.
“Paket-paket bantuan Indonesia terdiri dari masker KN95, alat pelindung diri (APD), dan sarung tangan medis senilai USD200.000,” tulis KBRI lewat pernyataan tertulis pada Senin (4/10/2021).
Kontribusi Indonesia yang termasuk dalam skema ASEAN Humanitarian Assistance tiba di Myanmar pada 26 September 2021.
MRCS memastikan bahwa semua bantuan akan diserahkan langsung kepada rumah sakit dan komunitas-komunitas yang membutuhkan di seluruh Myanmar.
Gelombang pertama dukungan ASEAN sebagian besar telah diterima pada bulan September 2021, sementara itu bantuan yang masih akan datang antara lain dari Temasek Foundation, India dan Kanada.
Baca juga: Melihat Kehidupan Warga Myanmar yang Melarikan Diri ke Desa Perbatasan India
“Indonesia berkomitmen untuk membantu masyarakat Myanmar secara maksimal,” lanjutnya.
Dubes Iza juga menyampaikan kepercayaan bahwa MRCS sebagai pelaku di lapangan lebih mengetahui kebutuhan dan kondisi faktual masyarakat.
Oleh karena itu, ASEAN melalui AHA Centre bekerja sama dengan MRCS untuk memudahkan penyaluran bantuan.
Hal ini mengingat MRCS telah memiliki jejaring di penjuru Myanmar serta bekerja sama dengan organisasi internasional termasuk palang merah berbagai negara.
MRCS saat ini memiliki warehouse di setiap region dan states Myanmar.
Sebelumnya Situasi dan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Myanmar dibahas Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi saat melakukan pertemuan dengan Assistant Secretary-General (asisten Sekjen PBB) for Humanitarian Affairs di New York.
Menlu Retno menyatakan asisten Sekjen PBB memberikan apresiasi yang tinggi atas kepemimpinan Indonesia dalam membantu rakyat Myanmar.
“Jadi sekali lagi, kita sudah bertindak, kita sudah mengirimkan bantuan kepada rakyat Myanmar yang akan disampaikan melalui Palang Merah Myanmar,” kata Menlu.