Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Indonesia memiliki masjid baru yang belum lama diresmikan oleh Duta Besar RI untuk Austria, Slovenia dan PBB, Darmansjah Djumala.

Peresmian masjid yang diprakarsai komunitas Muslim Indonesia di Austria yang tergabung dalam ‘Warga Pengajian Austria atau Wapena" diresmikan Dubes RI pada Rabu (29/9/2021).

Masjid tersebut terletak di Jalan Rauscherstrasse 7, Wina, Austria yang dulunya sempat digunakan sebagai gereja.

Setelah diresmikan sebagai masjid maka masjid baru Indonesia di Austria tersebut diberi nama masjid As-Salam.

“Wapena telah banyak bekerja sama dengan KBRI/PTRI Wina, khususnya dalam rangka mendukung kegiatan pembinaan masyarakat. Hal ini kiranya dapat terus dipererat lagi di masa mendatang, terutama setelah adanya masjid baru Wapena ini," ujar Dubes Djumala dalam keterangannya, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Dubes Tantowi Yahya Hadiahkan 2 Lukisan kepada Wali Kota Wellington

Dubes RI berharap kepemilikan masjid baru As-Salam Wapena hendaknya tidak hanya dimaknai sekedar memiliki bangunan secara fisik.

Akan tetapi yang lebih penting adalah bagaimana bangunan tersebut dapat memancarkan ghirah Islamiyah, menebarkan nilai-nilai beragama yang moderat, toleran dan menghargai keberagaman.

“Diharapkan masjid tersebut dapat mendukung kegiatan syiar agama Islam yang rahmatan lil'alamin," ujar Dubes Djumala

Ketua Umum Wapena, Arya Gunawan Usis, menyampaikan bahwa sejak kelahirannya di awal tahun 1990-an silam, Wapena telah memiliki impian dan berupaya untuk suatu saat dapat memiliki masjid sendiri.

Sejak tahun 2012, masjid Wapena berada di sebuah ruangan yang di sewa di Malfattigasse 18.

Tekad untuk memiliki masjid sendiri tercetus pada tahun 2013 dan jalan panjang menggalang dan mengumpulkan donasi untuk tujuan tersebut akhirnya berbuah manis pada tanggal 29 September 2021.

Saat itu disepakati rencana pembelian properti di Rauscherstrasse 7, Wina tersebut.

Bangunan dengan luas total 165 meter persegi itu selama sekitar 40 tahun dimiliki oleh satu komunitas keagamaan dan digunakan sebagai gereja.

Selama lima tahun terakhir bangunan itu disewa dan digunakan sebagai kantor oleh salah satu partai politik Austria.

Sebagai bagian dari rangkaian acara peresmian Awal Masjid As-Salam Wapena yang baru tersebut, dikumandangkan lantunan ayat suci Al-Quran oleh Ustadz Andi Ahmad Junirsah.

Beliau merupakan Ketua Umum Wapena periode sebelumnya.

Semasa menjadi Ketua Umum Wapena, Ustadz Andi merintis upaya penggalangan dana wakaf untuk membeli masjid baru.