Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Kyushu Shinkansen yang beroperasi di selatan Jepang memang sangat kreatif belakangan ini.

Nagare Boshi (bintang berjatuhan) Shinkansen tetap di dalam ingatan rakyat Jepang karena ikut menyampaikan 777 permohonan rakyat yang dituliskan di badan kereta api super cepat itu serta memberikan terang beberapa menit pada lingkungan sekitarnya dengan sinar laser yang bergerak.

Kejadiannya sudah lama 14 Maret lalu. JR Kyushu mengoperasikan "bintang jatuh Shinkansen" antara Kagoshima Chuo dan Hakata untuk menerangi area di sepanjang jalur dengan menyinari cahaya dari kendaraan untuk memperingati 10 tahun pembukaan semua jalur Kyushu Shinkansen.

Sebuah bintang jatuh digambar di mobil terdepan, dan 777 "keinginan"  atau permohonan yang dipilih dari masyarakat umum dipasang di  badan  luar kereta api itu  dan juga di dalam gerbong keretanya.

Keinginan atau permohonan yang ada seperti "Semoga junior melakukan perjalanan sekolah sesuai impiannya", "Maaf ya ayah saya tak bisa pulang dulu karena ada corona," dan berbagai tulisan dari hati berbagai anggota masyarakat yang terpilih.

Sekitar jam 8 malam, berhenti di depan plaza acara di dekat Stasiun Chikugo Funakoya di Kota Chikugo, Prefektur Fukuoka. Langit malam diterangi dengan sinar warna-warni selama sekitar 10 menit.

Peralatan penerangan dimuat di kendaraan untuk memancarkan cahaya, dan operasinya terbatas pada satu malam pada tanggal 14 Maret 2021 saja. Selanjutnya untuk kendaraan Shinkansen  normal seperti biasa.

 Di Kota Izumi, Prefektur Kagoshima, siswa sekolah dasar setempat menulis harapan mereka di lentera bambu dan melihat bintang jatuh (nagare boshi) Shinkansen.

Di sebuah sekolah menengah di Kota Kumamoto, di kegelapan malam, beberapa murid melihat langit yang gelap pekat.

Tiba-tiba datanglah Nagare Boshi Shinkansen dengan sinarnya yang bergerak ke atas ke bawah serta hidup mati.

Disertai dengan kembang api yang dinyalakan masyarakat setempat, suasana menjadi meriah, melepas stres akibat pandemi corona selama ini.

Sekitar 2.100 orang mengunjungi venue di dekat Stasiun Chikugo Funakoya di Prefektur Fukuoka, dan menonton pertunjukan cahaya dan kembang api yang semarak bersama-sama shinkansen tersebut yang berjalan agak pelan agar dapat disaksikan banyak orang permainan lampu laser beberapa menit yang dilakukannya.

Nagare Boshi  Shinkansen, yang terus berlari menuju masa depan yang cerah, berlari melalui Kyushu dengan harapan keceriaan selalu, ungkap banyak penduduk sekitar yang sedikit terhibur dengan pertunjukan gratis di  kegelapan malam itu.