TRIBUNNEWS.COM - Meski Netflix tidak tersedia di China, tapi serial Korea Selatan Squid Game tetap populer di negara tersebut.

Squid Game telah menjadi serial terlaris di Netflix dengan lebih dari 111 juta penonton per 13 Oktober 2021.

Tetapi drama itu tampaknya tak akan lolos penyensoran di China karena menampilkan kekerasan, AFP melaporkan.

Meski begitu, di Shanghai, euforia terlihat dari banyaknya pengunjung di sebuah kedai bertema Squid Game.

Selasa (13/10/2021), antrean kerumunan terlihat di toko yang menjual dalgona, permen gula yang ditampilkan dalam salah satu episode di Squid Game.

Baca juga: Media Korea Utara Sebut Squid Game adalah Kenyataan Menyedihkan dari Kehidupan Sosial Korsel

Baca juga: Perankan Han Mi Nyeo di Squid Game, Ini Cerita Kim Joo Ryung

Banyak pula pengunjung yang berkumpul di beberapa spot foto bertema Squid Game.

"Orang-orang mengirim meme terkait serial itu di obrolan grup ketika saya mulai menonton," kata seorang pelanggan bermarga Li kepada AFP.

Setelah membeli permen dalgona, Li dan temannya merekam usaha mereka untuk memotong bentuk dari perman tanpa menghancurkannya, seperti dalam serial.

Serial Squid Game berkisah tentang bagaimana sekelompok orang, dengan masalah keuangan yang pelik, menyelesaikan tantangan permainan mematikan untuk mendapatkan hadiah uang dalam jumlah yang besar.

Seiring popularitas Squid Game yang melejit di seluruh dunia, China tak mau ketinggalan.

Beberapa produsen mengejar permintaan pelanggan dengan membuat berbagai produk atau merch, seperti seragam pink bertopeng hitam yang dipakai oleh para penjaga.

Kostum dan pernak pernik lainnya bertebaran di situs belanja online Taobao.

Pemilik toko Peng Xiuyang mengatakan kepada AFP, penjualannya melonjak sekitar 30 persen berkat permintaan merchandise Squid Game.

Ia sebelumnya belum pernah mendengar tentang serial itu.

Ia baru tahu saat seorang pelanggan bertanya apakah dia menjual topeng wajah hitam polos yang digambar dengan pola kotak, segitiga atau lingkaran.

Baca juga: Media Korea Utara Komentari Serial Squid Game, Gambarkan Kekejaman Kehidupan Sosial di Korea Selatan

Baca juga: Penulis Drama Korea Squid Game Bocorkan Ide untuk Kemungkinan Season 2: Berfokus pada Front Man

Tapi, sekarang vendor seperti Peng Xiuyang dan produsen plastik di pusat timur Yiwu semuanya bergegas untuk memenuhi permintaan -- baik dari pembeli domestik maupun internasional.

"Pelanggan kami adalah mereka yang telah melihat serial itu dan ingin mengikuti tren," tambahnya.

Menjelang Halloween, topeng penjaga telah menjadi produk yang paling dicari.

Streaming Ilegal

Masih dilansir AFP, tidak adanya akses resmi tidak menghentikan penonton China untuk menemukan cara untuk menikmati Squid Game.

Mereka menemukan berbagai cara termasuk menyaksikan melalui situs streaming tidak resmi atau berbagi file yang dapat diakses dengan mudah menggunakan VPN.

Masalah pembajakan begitu meluas sehingga duta besar Korea Selatan untuk China, Jang Ha-sung, baru-baru ini mengatakan pada audit parlemen, ia telah meminta pihak berwenang China untuk mengambil tindakan.

"Penilaian kami adalah bahwa Squid Game, yang mendapatkan popularitas global, didistribusikan secara ilegal di sekitar 60 situs di China," kata Jang, bersaksi secara virtual dari Beijing.

Saat serial itu populer di kalangan pemuda yang melek teknologi, tagar Squid Game muncul hampir dua miliar kali di media sosial, dan topik terkait telah menjadi tren selama berminggu-minggu.

Pengguna media sosial membagikan bagaimana mereka akan melewati tantangan yang ditampilkan dalam drama, dan bertanya-tanya seperti apa Squid Game jika diadakan di China.

Baca juga: Geser Song He Kyo, Pemain Squid Game Jung Ho-yeon Aktris Korea dengan Followers Terbanyak Ke-2 di IG

Baca juga: Squid Game dan Kampanye Baru untuk Brand Mewah Chanel Bikin Jennie Blackpink Sibuk

Tetapi, seorang netizen berkata: "Hal seperti itu tidak akan lolos sensor jika kami membuat drama sendiri seperti itu... jika terlalu keras, maka drama akan dihapus."

Untuk saat ini, penggemar hanya ingin bersenang-senang.

Seorang pelanggan di Shanghai yang bermarga Yang berkata: "Saya pernah melihat permen gula itu dijual secara online, tetapi ini pertama kalinya saya menemukannya di kehidupan nyata."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita seputar serial Squid Game lainnya