Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pada webinar Pacific Exposition 2021, Jumat (22/10/2021), Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menegaskan bahwa Indonesia benar-benar ingin meningkatkan kemitraan dengan negara-negara di kawasan Pasifik.

Menlu mengatakan bahwa Indonesia merupakan inisiator pembentukan forum Archipelagic and Island State (AIS Forum).

Ia menjelaskan bahwa forum ini merupakan forum kerja sama antara negara-negara archipelago dan negara-negara kepulauan kecil pada bidang perikanan, kelautan, perubahan iklim.

“Sudah ada beberapa kali pertemuan pada tingkat menteri, kita sedang mempersiapkan sesuatu yang lebih besar untuk AIS ini,” kata Menlu.

Baca juga: Menlu: Pacific Exposition 2021 Bakal Bangun Kesejahteraan Negara-negara Pasifik

Indonesia saat ini juga tengah mempersiapkan pertemuan COP 26 mengenai perubahan iklim yang akan diselenggarakan di Glasgow pada 1-2 November.

Indonesia juga menginisiasi draft joint communicee yang menegaskan komitmen negara AIS untuk memperkuat kerja sama menghadapi tantangan yang kita hadapi bersama.

Untuk menunjukkan keseriusan Indonesia dengan negara Pasifik, Menlu juga kembali menjabarkan konsep ASEAN Outlook on Indo Pacific.

Dengan konsep ini, Indonesia dan ASEAN ingin mengubah trust deficit menjadi strategic trust, mengubah rivalitas menjadi kerja sama, eksklusivitas menjadi inklusif dan kerja sama antar pemerintahan yang dilakukan secara transparan.

“ASEAN Outlook on Indo Pacific merefleksikan paradigma yang ingin kita tanamkan, yaitu pentingnya kerja sama untuk terus dikembangkan di kawasan Indo Pasifik, termasuk dengan melibatkan negara-negara Pasifik,” ujarnya.

Menlu berharap diselenggarakannya Pacific Exposition yang kedua pada 27-30 October 2021 secara -full virtual akan ada adaptasi fokus kerja sama antara Indonesia dan dengan negara-negara Pasifik.

Adapun kerja sama yang ingin Indonesia bangun dengan negara-negara Pasifik antara lain di bidang pembangunan ekonomi, perubahan iklim, konektivitas, pariwisata hingga kesehatan.

“Beberapa prioritas kerja sama ke depan dengan Pasifik dapat berupa penguatan infrastruktur, ketahanan kesehatan, pariwisata post pandemic, ekonomi digital, pembangunan ekonomi hijau dan berkelanjutan, serta tentunya maritim. Ini adalah merupakan salah satu karakter, bidang perikanan kelautan ini adalah karakter dari negara-negara Pasifik,” ujar Menlu.