Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presidensi G20, RI akan Berikan Perhatian Khusus bagi Negara di Pasifik Selatan

Indonesia akan memberikan perhatian khusus kepada Negara Pasifik Selatan saat memegang Presidensi G20 tahun 2022 mendatang.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Presidensi G20, RI akan Berikan Perhatian Khusus bagi Negara di Pasifik Selatan
Tangkap Layar Youtube MoFA Indonesia
Menlu Retno Marsudi Smapaikan 3 Poin Penting di Forum FGPH(Tangkap Layar Youtube MoFA Indonesia) Rabu (29/9/2021) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia akan memberikan perhatian khusus kepada Negara Pasifik Selatan saat memegang Presidensi G20 tahun 2022 mendatang.

Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi saat menjadi pembicara dalam webinar Pacific Exposition 2021, Jumat (22/10/2021).

Retno mengatakan Indonesia berencana mengundang perwakilan dari negara Pasifik Selatan sebagai salah satu undangan Presidensi G20 Indonesia.

“Presiden Indonesia akan mengusung tema besar yaitu recover together recover stronger,” kata Menlu Retno.

Menlu memastikan dengan tema ini perhatian Indonesia tidak hanya diberikan kepada negara-negara anggota G20 saja.

Baca juga: Visi Indonesia Presidensi G20 Bawa Manfaat Konkret dan Strategis bagi Negara Berkembang

Akan tetapi Indonesia juga ingin membawakan kepentingan negara berkembang dan juga isu inklusivitas.

Hal ini menjadi upaya Indonesia untuk meningkatkan kerjasama dengan negara di Pasifik.

Berita Rekomendasi

“Yang ingin saya sampaikan ini adalah frame besarnya bagaimana kita melihat Pasifik, bagaimana upaya kita untuk bermitra dengan pasifik, dari yang khusus Pasifik sampai Indo-Pasifik, sampai kemudian membawa isu ini di G20,” ujarnya.

Pacific Exposition yang kedua akan diselenggarakan pada 27-30 October 2021.

Berbeda dengan eksposisi yang pertama karena situasi masih di tengah pandemi, Pacific Exposition yang kedua ini akan dilakukan secara full virtual.

Menurutnya berangkat dari pandemi dan dampak yang dirasakan oleh semua pihak, termasuk negara-negara Pasifik maka Indonesia perlu melakukan adaptasi fokus kerja sama ini.

“Saya mengajak masyarakat, para pelaku usaha Indonesia untuk turut berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan yang akan diselenggarakan pada Pasific Exposition yang kedua. So it's time for the Pacific,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas