Vaksin Sputnik V Masih Menjalani Pemeriksaan di Agensi Pengawas Obat Eropa
Terkait vaksin lainnya yang dikembangkan Rusia, ahli lainnya di EMA mengatakan produsen belum mengajukan sertifikasi pada lembaga tersebut.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, AMSTERDAM - Vaksin virus corona (Covid-19) buatan Rusia 'Sputnik V' saat ini masih menjalani pemeriksaan di Pengawas Pengawas Obat Eropa (EMA).
Pernyataan ini disampaikan Kepala Studi Klinis dan Gugus Tugas Manufaktur di EMA, Dr Fergus Sweeney dalam sebuah pengarahan pada Kamis kemarin.
"Mengenai evaluasi vaksin Sputnik V yang masih dalam peninjauan, kami melanjutkan penilaian dan interaksi dengan perusahaan dan saya tidak bisa berkomentar mengenai timeline dan bagaimana kami akan memutuskan untuk saat ini," kata Dr Sweeney.
Dikutip dari laman Sputnik News, Jumat (22/10/2021) terkait vaksin lainnya yang dikembangkan Rusia yakni Sputnik Light, ahli lainnya di EMA mengatakan produsen belum mengajukan sertifikasi pada lembaga tersebut.
Baca juga: WHO Konfirmasi Sputnik V Kini Masuk Tahap Akhir untuk Dapat Izin Darurat
"Kami telah melihat diskusi yang terjadi di Sputnik Light, pada tahap ini kami tidak benar-benar memahami jika perusahaan bermaksud untuk mengajukan aplikasi untuk vaksin ini di Uni Eropa (UE), namun kami akan melanjutkan dialog untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut tentang hal ini," kata Kepala Strategi Ancaman dan Vaksin Kesehatan Biologis di EMA, Dr Marco Cavaleri.
Sebelumnya pada hari itu, Asisten Menteri Kesehatan Rusia Alexey Kuznetsov mengatakan bahwa para ahli dari EMA akan mengunjungi Rusia tahun ini untuk melakukan pemeriksaan.
Perlu diketahui, sejak awal Maret lalu, Sputnik V telah ditinjau oleh EMA, Hungaria dan Slovakia pun telah menyetujui vaksin ini tanpa menunggu otorisasi dari EMA.