Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, DOHA - Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Mahendra Siregar telah melakukan rangkaian kunjungan kerja ke Doha, Qatar pada tanggal 20-21 Oktober 2021.

Salah satunya bertemu dengan Chief Investment Officer for Asia-Pacific and Africa Investment - Qatar Investment Authority (QIA).

Tujuannya guna mendorong kerja sama antara Indonesia Investment Authority (INA) dan QIA serta mensosialisasikan Undang-undang Cipta Kerja sebagai upaya peningkatan kerja sama investasi.

"Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kerjasama dengan negara mitra khususnya Qatar antara lain melalui peningkatan perdagangan, investasi dan kerja sama antar Sovereign Wealth Fund kedua negara," kata Mahendra dalam keterangannya, Sabtu kemarin.

Baca juga: Di UNCTAD, Wamenlu Paparkan 3 Konsen RI untuk Atasi Dampak Pandemi Covid-19

Mahendra juga melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Qatar, Wakil Ketua Kamar Dagang Qatar, CEO Commercial Bank of Qatar dan Managing Director serta CEO Baladna. 

Dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Qatar, kedua pihak mendiskusikan beberapa hal terkait peningkatan kerja sama bilateral RI - Qatar.

Keduanya juga membahas rencana penyelenggaraan Sidang Komisi Bersama, mitigasi pandemi, kerja sama ekonomi dan investasi, serta kerja sama pendidikan dan kebudayaan.

Khususnya terkait rencana penyelenggaraan Qatar-Indonesia Year of Culture 2023 (QIYOC 2023). 

Wamenlu juga bertemu dengan Wakil Ketua Kamar Dagang Qatar dan CEO Commercial Bank of Qatar.

Pembahasan difokuskan pada beberapa kegiatan bilateral untuk peningkatan dan perluasan kerja sama ekonomi dan investasi antara kedua negara.  

Guna mendorong investasi di bidang dairy, Wamenlu juga melakukan kunjungan ke peternakan dan pabrik pengolahan susu milik Baladna serta berdiskusi dengan Managing Director serta CEO Baladna.

Baladna merupakan perusahaan pengolahan susu Qatar terbesar yang memiliki ketertarikan untuk melakukan investasi pendirian pabrik pengolahan susu di Indonesia. 

Selain melakukan pertemuan dengan mitra terkait di Qatar, Wamenlu RI juga telah menjadi pembicara pada roundtable discussion.

Baca juga: Wamenlu: Addendum Regulasi Perjalanan Luar Negeri Selaraskan Aturan di Masa PPKM Darurat

Acara ini mengangkat tema, “Indonesia’s Recovery  toward New Normal, Sustainable and Green Future” yang diselenggarakan oleh Doha Institute for Graduate Studies.

Kemlu RI dalam pernyataannya menyatakan pesan khusus yang dibawa Kementerian Luar Negeri khususnya dalam kunjungan Wamenlu Mahendra adalah mendorong kerja sama dan upaya kedua negara untuk terus berkontribusi dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional kedua negara.