Saatnya Kunaicho Jepang Direformasi, Dianggap Tidak Bisa Mendidik dengan Baik Putri Mako
Namun ada pula yang kesal terhadap pasangannya, dan menyalahkan badan rumah tangga kekaisaran Jepang yang dianggap tak bisa mendidik dan membesarkan
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ada banyak suara yang memberkati, bahagia, senang terhadap pernikahan Putri Mako.
Namun ada pula yang kesal terhadap pasangannya, dan menyalahkan badan rumah tangga kekaisaran Jepang yang dianggap tak bisa mendidik dan membesarkan dengan baik Putri Mako sehingga muncul kontroversial seperti saat ini.
Menikah dengan orang dari keluarga yang berhutang 4 juta yen lebih, serta terungkapkannya kasus lain atas ibunda Kei Komuro, Kayo maupun Kei sendiri.
Unjuk rasa 26 Oktober dari Hibiya ke Ginza pun menyodorkan spanduk besar bertuliskan, "Saya ingin mendapatkan kembali keluarga kekaisaran yang menggemaskan. Penyebabnya adalah pengabaian tugas Badan Rumah Tangga Kekaisaran."
Beberapa orang menyatakan terjadi kekacauan terus menerus dalam pertunangan 2017 antara Putri Mako dan Komuro.
Memuncak kritik beberapa orang ketika badan rumah tangga kekaisaran (kunaicho) mengumumkan Putri Mako jatuh stress (menderita PTSD).
Bahkan dalam wawancara pernikahan, ada juga wajah pelaku yang "lari" dari pertanyaan yang diajukan para wartawan.
Apakah mungkin untuk menyesuaikan tim kantor Kunaicho dengan perkembangan jaman saat ini?
Kenichiro Mogi, seorang ilmuwan otak berbicara, 26 Oktober, "Sistem Hubungan Masyarakat Kunaicho perlu direformasi lebih lanjut menyesuaikan dengan situasi kondisi saat ini."
"Di zaman SNS (media sosial) saat ini, ada berbagai majalah, laporan media, dan itu tidak cukup dalam sistem hubungan masyarakat dari Kantor Kunaichi seperti yang dilakukan di masa lampau."
Perlu peninjauan kembali kompatibilitas pers oleh Kunaichi, tekan dokter Mogi lebih lanjut.
Putri Mako datang menikah, tetapi selanjutnya adalah pernikahan gadis berikutnya dan pernikahan Kako-sama (adiknya Putri Mako) akan menjadi perhatian nasional. Akan ada banyak waktu tersisa, tetapi pemerintah Kunaicho apakah akan berubah lebih baik?