Dalam KTT G20, Putin Desak Negara-negara Percepat Langkah Saling Mengakui Vaksin Covid-19
Presiden Rusia Vladimir Putin mendesak negara-negara untuk mempercepat langkah saling mengakui vaksin virus corona atau Covid-19 satu sama lain.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Presiden Rusia Vladimir Putin mendesak negara-negara untuk mempercepat langkah saling mengakui vaksin virus corona atau Covid-19 satu sama lain.
"Saya ingin meminta perhatian anda pada fakta bahwa terlepas dari keputusan G-20, akses ke vaksin dan sumber daya vital lainnya masih belum tersedia untuk semua negara yang membutuhkan. Ini terjadi karena persaingan tidak sehat, proteksionisme, dan penolakan sejumlah negara, di antaranya anggota G-20, untuk saling mengakui terhadap vaksin dan sertifikat vaksin satu sama lain," kata Putin, saat berbicara pada KTT G-20 melalui video conference pada Sabtu kemarin.
Dikutip dari laman Sputnik News, Minggu (31/10/2021) Putin pun mendesak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mempercepat proses prakualifikasi vaksin baru dan persiapan lain dalam melawan Covid-19.
Termasuk pengujian kualitas, keamanan dan efektivitasnya.
"Semakin cepat ini terjadi, semakin mudah untuk memulihkan fungsi ekonomi global, termasuk sektor pariwisata yang sangat terpukul," kata Putin.
Putin menekankan bahwa vaksin Sputnik V Rusia telah terbukti keamanan dan efektivitasnya yang tinggi, serta telah disetujui untuk digunakan di 70 negara dengan populasi gabungan mencapai lebih dari 4 miliar orang.
Baca juga: RDIF Sambut Pengakuan Israel atas Vaksin Sputnik V
Selain vaksin Sputnik V, Rusia juga telah membuat dan secara aktif menggunakan obat satu komponen yang dikenal sebagai Sputnik Light.
"Vaksin ini dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas dari vaksin lainnya. Dalam hal ini kami bekerja sama dengan rekan-rekan dari negara-negara Eropa dan menawarkannya kepada mitra kami," jelas Putin.
Mengingat mutasi virus corona terus terjadi, Putin meminta mekanisme modernisasi vaksin harus dikembangkan secara sistematis dan cepat, agar tetap efektif.
Menurutnya, Covid-19 akan terus menimbulkan bahaya dalam waktu yang lama.
Ia kembali menekankan bahwa Rusia selalu menyambut dan akan terus menyambut upaya negara-negara G20 untuk mendukung negara-negara termiskin di dunia.
Baca juga: AS Akan Tempatkan Sputnik V dan Vaksin Lain di Daftar Hijau Setelah Dapat Izin WHO
Putin mengatakan pembangunan ekonomi global yang berkelanjutan tidak akan mungkin terjadi tanpa adanya penyelesaian terhadap masalah ini.
"Baru-baru ini, negara-negara maju sendiri, termasuk negara-negara G20, menghadapi ketimpangan dan kemiskinan. Penting untuk mengatasi masalah ini melalui langkah-langkah kebijakan ekonomi dan anggaran," kata Putin.



Pasukan IRGC 'Bangkit' seusai Diancam AS, Kerahkan Rudal-rudal Hancurkan Musuh dari Jarak 600 Meter

Adab Prabowo Disorot saat Sambut dan Undang Jokowi Buka Bersama di Istana, Saling Tukar Cerita

Respons TNI AL seusai Anggotanya Inisial 'J' Habisi Nyawa Wartawan di Banjarbaru, Kini Minta Maaf

Warga Palembang Balas Konten Willie Salim dengan Masak Daging 300 Kg, Buktikan Warga Tidak Tamak

Sultan Palembang Murka Gegara Polemik Konten Rendang Hilang Willie Salim: Kami Haramkan Anda!

Alasan Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis Dijerat Pasal Berbeda, Ada Pelaku dan Penyedia Senjata

Buntut Laka Maut KA Batara Kresna Vs Sigra Tewaskan 4 Pemudik, Petugas Palang Diamankan Polisi

Gebrakan Baru Dedi Mulyadi, Wajibkan Siswa Bawa Sampah untuk Ditukar dengan Telur hingga Daging

Pria Bunuh Pacar di Jogja, 6 Bulan Tinggal Bersama Kerangka Mayat Korban karena Masih Cinta

Masyarakat Khawatir Tugas Baru TNI Tangani Ancaman Siber, Kemhan dan Mabes TNI Beri Penjelasan