Wanita Ini akan Dapat Rp38 M usai Temukan Berlian 34 Karat, Sempat Ingin Membuang karena Dikira Batu
Seorang wanita di Inggris akan dapat rezeki nomplok Rp38 miliar setelah menemukan berlian 34 karat.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita berusia 70 tahunan di Inggris hampir saja membuang berlian 34 karat yang ia kira sebagai batu biasa.
Penemu berlian yang tak ingin disebutkan namanya ini menemukan barang berharga itu saat sedang membersihkan rumahnya yang terletak di Northumberland.
Dikutip dari BBC, ia kemudian membawa berlian yang dikiranya batu biasa, bersama barang-barang lain, untuk ditaksir nilainya.
Juru lelang, Mark Lane, mengatakan nilai sebenarnya berlian tersebut sangat mengejutkan,
"Wanita itu datang dengan sekantong perhiasan saat ia akan pergi ke kota sebelah untuk sebuah janji."
Baca juga: Pertemuan Presiden RI-CEO Perusahaan Inggris Hasilkan Komitmen Investasi Hijau USD 9,29 Miliar
Baca juga: Pengusaha Inggris Siap Inves 9,29 Miliar Dollar AS ke Indonesia
"Berlian itu ada di dalam kotak bersama cincin kawinnya dan sejumlah pergiasan lainnya yang bernilai rendah," terang Lane dari Featonby's Auctioneers di North Shields, North Tyneside.
Saat pertama melihat, Lane menduga berlian itu adalah cubic zirconia (berlian sintetis yang mirip aslinya).
Betapa terkejutnya Lane ketika mengetahui berlian itu asli dan dikonfirmasi memiliki kadar 34 karat.
"Kami melihat batu yang cukup besar, lebih besar dari satu pon koin, dan aku pikir itu adalah CZ (cubic zirconia)."
"Berlian itu ada di mejaku selama dua atau tiga hari sampai akhirnya aku menggunakan mesin penguji berlian," ujarnya.
"Kami kemudian mengirimkan berlian itu ke mitra kami di London sebelum disertifikasi oleh para ahli di Antwerpen, Belgia, yang mengonfirmasi berlian itu punya kadar 34 karat," imbuhnya.
Kepada Lane, sang pemilik mengaku tak ingat di mana dan kapan ia mendapatkan berlian tersebut.
Menurut cerita pemilik, ia sering pergi ke bazar dan hampir selalu membeli pernak-pernik dari lapak-lapak yang berjualan.
Tetapi, ia sama sekali tak pernah mengira sebuah batu yang dibelinya adalah berlian asli.
"Ia memberi tahu kami ia sedang membersihkan rumah dan hampir membuang berlian itu ke tempat sampah."
Baca juga: PM Boris Johnson Bertemu Jokowi: Inggris Minat Inves di Indonesia untuk Dukung Transisi Ekonomi
Baca juga: Investor Inggris Siap Tanamkan 9,29 Miliar Dolar AS ke Indonesia
"Namun, tetangganya menyarankan untuk membawa barang-barangnya ke lelang untuk dihargai," ungkap Lane.
Mengutip NDTV, berlian 34 karat itu akan dilelang pada 30 November 2021 mendatang.
Pemilik berlian pun akan mendapat rezeki nomplok senilai dua juta Poundsterling atau sekitar Rp38.897.260.000 jika barang itu berhasil dilelang.
Lane, yang telah menjalankan bisnis selama lima tahun, mengatakan berlian itu adalah barang bernilai terbesar yang pernah ia dapatkan.
"Warnanya, kejernihannya, ukurannya, untuk menemukan berlian 34 karat, harus di luar skala," katanya.
Saat ini, berlian itu disimpan dalam kondisi terkunci di kawasan Hatton Garden London.
Kejadian Serupa
Seorang turis belum lama ini mendapatkan rejeki nomplok saat liburan.
Noreen Wredberg, turis asal California ini awalnya sedang menikmati momen liburan ke Crater of Diamonds State Park di Arkansas bulan lalu.
Crater of Diamonds State Park di Arkansas merupakan sebuah taman nasional seluas 911 hektare yang berada di Pike County, Arkansas, Amerika Serikat.
Baca juga: Biden dan Jokowi Desak Militer Myanmar Bebaskan Tahanan Politik
Baca juga: Ketika Jokowi Asyik Ngobrol Bareng PM Inggris Boris Johnson Hingga Presiden Korsel dalam KTT G20
Saat asyik liburan, Noreen tak menyangka jika ia mendapatkan berlian bernilai ratusan juta.
Noreen sedang berjalan menjelajah taman nasional ketika ia melihat batu kuning tergeletak di tanah.
Ia dan suaminya menghabiskan waktu 40 menit menjelajahi daerah itu sebelum akhirnya menemukan berlian yang dikira batu kuning biasa.
Berlian berwarna kuning tersebut memiliki ukuran sama dengan jellybean.
Noreen mengatakan, "Saya tidak tahu itu berlian, tapi batu itu terlihat bersih dan berkilau, jadi saya mengambilnya."
Kemudian ia diberitahu bahwa batu yang diambil tersebut adalah berlian 4,38 karat dan bernilai 22.000 Pound Britania atau setara Rp 424 juta.
Dia menambahkan, "Kami benar-benar tidak berpikir kami akan menemukannya, apalagi sesuatu yang sebesar itu."
David Allen dari Purely Diamonds mengatakan kepada Independent, “Berlian kasar dengan berat karat ini bisa mencapai antara 3,00 hingga 3,50 karat sebagai berlian yang dipoles."
“Berlian dengan ukuran ini akan dijual dengan harga mulai dari $ 20k hingga $ 30k tergantung pada intensitas kuningnya. Semakin cerah dan intens warna kuning, semakin berharga jadinya."
Menurut laporan The Sun, lebih dari 75.000 berlian telah ditemukan di taman nasional sejak 1906, dengan rata-rata satu hingga dua berlian ditemukan setiap hari.
Baca juga: Jokowi dan seratus pemimpin dunia di KTT Perubahan Iklim janji akhiri deforestasi tahun 2030
Baca juga: Bertemu PM Slovenia, Jokowi Sampaikan Masih Ada Diskriminasi Eropa Terhadap Kelapa Sawit Indonesia
Para tamu dapat membayar $10 untuk mencari di lahan seluas 37 hektare, dengan itu menjadi satu-satunya tambang berlian yang terbuka untuk umum.
Berlian terbesar yang pernah ditemukan di taman nasional ini adalah berlian 16,37 karat bernama Amarillo Starlight, ditemukan pada 1975.
Temuan besar lainnya termasuk berlian 9,07 karat pada September 2020 dan Oktober lalu, pengunjung lain menemukan berlian kuning 4,49 karat di taman.
Penerjemah taman Waymon Cox mengatakan bahwa mereka sering "membajak area pencarian" karena melonggarkan tanah untuk memungkinkan erosi alami.
Dia melanjutkan, “Berlian agak berat untuk ukurannya dan tidak memiliki listrik statis, jadi kotoran tidak menempel padanya."
“Ketika hujan menyingkap berlian yang lebih besar dan matahari muncul, permukaan reflektifnya seringkali mudah dilihat.”
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Kisah Wanita Temukan Berlian di Taman Nasional Seharga Rp 424 Juta yang Dikira Batu Biasa
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunTravel/Nurul Intaniar)