Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ajudan Joe Biden yang Ikut Pertemuan COP26 di Skotlandia Positif Terinfeksi Covid-19

Saat ini ajudan itu tetap berada di Skotlandia untuk menjalani masa karantina dan pemeriksaan lanjutan.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ajudan Joe Biden yang Ikut Pertemuan COP26 di Skotlandia Positif Terinfeksi Covid-19
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas sejumlah penguatan kerja sama Indonesia-Amerika Serikat dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Scottish Event Campus (SEC), Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Seorang ajudan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) setelah bepergian ke luar negeri bersama Biden.

Pernyataan ini disampaikan Gedung Putih yang mencatat bahwa hasil tes Biden kembali 'negatif'.

Dikutip dari laman Russia Today, Jumat (5/11/2021), ajudan itu merupakan seorang staf di Dewan Keamanan Nasional AS yang menemani Biden ke Skotlandia untuk kunjungannya ke KTT iklim Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang disebut COP26.

Mengutip pernyataan seorang pejabat Gedung Putih pada Kamis kemarin, ajudan tersebut dinyatakan positif terinfeksi sekitar pekan lalu.

Gedung Putih menambahkan bahwa Biden sebelumnya telah dites negatif pada hari Selasa lalu, dan meyakini ajudan tersebut tidak melakukan kontak erat dengan Biden.

Baca juga: Jokowi dan Joe Biden Bertemu di Glasgow, Ajak AS Investasi EBT hingga Ekosistem Mobil Listrik

Saat ini ajudan itu tetap berada di Skotlandia untuk menjalani masa karantina dan pemeriksaan lanjutan.

Sebagai tindakan pencegahan, beberapa staf lain juga tetap tinggal di negara itu dan tidak kembali bersama Biden ke AS menggunakan Air Force One.

Berita Rekomendasi

Mereka disebut akan kembali dengan 'pesawat berbeda milik pemerintah'.

Tes positif itu dinyatakan beberapa hari setelah Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki juga didiagnosis terinfeksi virus tersebut.

Meskipun para pejabat AS mengatakan mereka tidak percaya kasus Psaki ada hubungannya dengan ajudan tersebut.

Perlu diketahui, pada hari Minggu lalu, Psaki mengkonfirmasi bahwa dirinya telah tertular virus tersebut.

Namun ia menegaskan tidak melakukan kontak langsung dengan Biden maupun staf senior Gedung Putih lainnya sejak Rabu sebelumnya.

Sementara itu, Kepala Departemen Keamanan Dalam Negeri AS Alejandro Mayorkas juga dinyatakan positif kurang dari dua pekan sebelum Psaki dinyatakan positif, tidak lama setelah menghadiri acara bersama Biden.

Mayorkas serta Psaki dan staf NSC yang tidak disebutkan namanya, semuanya telah divaksinasi Covid-19 secara penuh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas