TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya delapan orang tewas dalam pergelaran musik Festival Astroworld di Houston, Texas yang dihadiri sekitar 50.000 penonton, Jumat (5/11/2021) malam.

Hal itu terjadi setelah kerumunan penonton mendesak ke depan ketika rapper Travis Scott berada di atas panggung.

Kepala Pemadam Kebakaran Houston, Sam Pena mengatakan, banyak orang juga terluka dalam insiden tersebut.

"Kami memiliki sejumlah orang yang terluka," kata Pena sebagaimana dilansir CNN.

Kerumunan penonton mulai mendesak ke depan tepat setelah jam 9 malam waktu setempat, lanjut Pena.

Baca juga: Kylie Jenner Perkuat Hubungannya dengan Travis Scott, Puji Sosoknya sebagai Ayah

Baca juga: Kolaborasi dengan Travis Scott, McDonalds Rilis Merchandise Bantal Nugget Limited Edition

Sehingga memicu kepanikan dan mulai menyebabkan beberapa orang cedera.

"Orang-orang mulai jatuh, menjadi tidak sadar dan itu menciptakan kepanikan tambahan," kata Pena.

Adapun penyebab pasti kematian delapan korban meninggal masih menunggu hasil pemeriksaan medis, katanya.

Pena mengatakan 17 pasien diangkut ke rumah sakit setempat, 11 di antaranya mengalami serangan jantung.

Dia membenarkan bahwa satu di antara pasien itu masih berusia 10 tahun.

Lebih dari 300 orang dirawat di rumah sakit lapangan yang didirikan di dekat berlangsungnya Festival Astroworld, kata Pena.

Mereka yang menghadiri konser berbagi di media sosial tentang kekacauan yang terjadi.

Tenaga medis sangat kewalahan menangani korban yang terlukau sehingga beberapa penonton berusaha melakukan CPR (resusitasi jantung paru-paru).

Siaran langsung acara menunjukkan Scott menghentikan penampilannya karena kebingungan melihat ambulans dengan lampu berkedip masuk ke venue.

Kepala Polisi Houston, Troy Finner menyerukan untuk tenang dan mendesak orang-orang untuk tidak langsung menyimpulkan apa yang menyebabkan kekacauan tersebut.

Baca juga: Sudah Putus, Kylie Jenner dan Travis Scott Liburan Bareng hingga Hubungan Sebenarnya Terungkap

Baca juga: Setelah Travis Scott, Kini Epic Games akan Gandeng BTS dalam Fortnite

"Saya pikir sangat penting bahwa tidak ada dari kita yang berspekulasi. Tidak ada yang memiliki semua jawaban malam ini," kata Finner dikutip dari AP News.

Dia menambahkan bahwa ada beberapa rumor seputar acara yang akan diselidiki oleh pihak berwenang.

"Kami akan melakukan penyelidikan dan mencari tahu karena itu tidak adil bagi produsen, kepada siapa pun yang terlibat, sampai kami menentukan apa yang terjadi, apa yang menyebabkan lonjakan itu," katanya. "Kami tidak tahu, tapi kami akan mencari tahu."

Diselenggarakan oleh Scott, festival tahunan ketiga dijadwalkan berlangsung dari Jumat hingga Sabtu, menurut situs web acara tersebut.

Namun, para pejabat mengatakan malam kedua yang direncanakan akan dibatalkan.

Festival ini dijadwalkan untuk menampilkan artis termasuk SZA, Bad Bunny dan 21 Savage.

Informasi lebih lanjut, hal serupa pernah terjadi pada 2019, di mana tiga orang terinjak-injak dan dirawat di rumah sakit saat ribuan orang bergegas masuk ke festival yang berlangsung di kampung halaman Scott.

(Tribunnews.com/Rica Agustina)