Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tanggal 6 Desember 2021 mendatang akan dimulai sidang luar biasa parlemen Jepang.

Sidang akan membahas tambahan anggaran tahun fiskal 2021, termasuk kemungkinan tiap warga di Jepang akan mendapat kembali subsidi 100.000 yen untuk membantu kehidupan yang terpuruk akibat pandemi corona di tahun mendatang.

"Pemerintah dan partai yang berkuasa mulai mengoordinasikan sesi Diet Luar Biasa untuk membahas anggaran tambahan 2021," ungkap sumber politisi sumber Tribunnews.com, Jumat (12/11/2021).

Tujuan diadakannya sidang khusus tersebut untuk mempersiapkan dana bantuan bagi masyarakat khususnya yang terpuruk kehidupannya akibat pandemi Covid-19.

Dukungan kepada kabinet PM Fumio Kishida jilid dua meningkat saat ini menjadi 48 persen dan yang menentangnya menurun menjadi 18,8 persen.

Baca juga: Anggaran Pertahanan Jepang akan Menjadi 11,9 Triliun Yen

Perubahan peringkat persetujuan Kabinet Eksekutif partai yang berkuasa mengungkapkan pada tanggal 12 November bahwa semakin banyak masyarakat yang mendukung pemerintahan saat ini.

Sesi sidang khusus parlemen akan berlangsung sekitar 2 minggu.

Bertujuan untuk menetapkan anggaran tambahan untuk mendukung langkah-langkah ekonomi, seperti "manfaat yang setara dengan 100.000 yen" membantu kehidupan masyarakat, sebagai dampak dari virus corona.

Implementasi pemberian subsidi kedua sebesar 100.000 yen ini kemungkinan akan diberikan tahun 2022.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.