Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Macan Tutul Mati di Kebun Binatang akibat Covid-19

Tiga macan tutul salju mati di Lincoln Children's Zoo di negara bagian Nebraska, Amerika Serikat (AS) karena komplikasi virus corona (Covid-19).

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in 3 Macan Tutul Mati di Kebun Binatang akibat Covid-19
Sumber Lain
Ilustrasi Macan Tutul. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NEBRASKA - Tiga macan tutul salju mati di Lincoln Children's Zoo di negara bagian Nebraska, Amerika Serikat (AS) karena komplikasi virus corona (Covid-19).

Pernyataan ini disampaikan otoritas kebun binatang itu pada laman resmi facebooknya.

"Dengan sangat sedih, kami menyampaikan kepada komunitas kami bahwa tiga macan tutul salju di Lincoln Children's Zoo telah meninggal karena komplikasi Covid-19," kata kebun binatang itu.

Perlu diketahui, macan tutul salju bernama Ranney, Everest dan Makalu dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada 13 Oktober lalu, bersama dengan dua harimau Sumatera, Axl dan Kumar yang telah pulih dari penyakit tersebut.

Dikutip dari laman Sputnik News, Minggu (14/11/2021), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS sebelumnya telah menyatakan bahwa manusia dapat menularkan Covid-19 ke hewan, terutama jika hewan tersebut melakukan kontak erat dengan orang yang terinfeksi.

Baca juga: Jenderal Garda Nasional Oklahoma Menentang Mandat Vaksin Covid-19 Pentagon untuk Tentaranya

Di tengah peringatan bahwa penyakit itu dapat mempengaruhi hewan yang ada di kebun binatang, Lincoln Children's Zoo mengatakan bahwa pihaknya mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah penyebaran virus ke manusia dan hewan.

Berita Rekomendasi

Beberapa negara dilaporkan telah menemukan cerpelai dengan kasus positif Covid-19 di peternakan.

Di tengah laporan bahwa virus dapat secara mudah menyebar diantara hewan, pada tahun lalu, Denmark memutuskan untuk memusnahkan seluruh populasi cerpelai hingga mencapai 17 juta hewan demi mencegah bermutasinya virus corona.

Kemudian pada 30 September lalu, Finlandia mengumumkan sebagai negara pertama di Uni Eropa (UE) yang memvaksinasi cerpelai di peternakan.

CDC mencatat bahwa perlu dilakukan lebih banyak penelitian untuk membantu memahami bagaimana virus ini dapat mempengaruhi hewan.

Namun sejauh ini, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan dapat menyebarkan Covid-19 ke manusia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas