Menlu Jepang Merasa Sangat Dekat dengan Pemimpin Indonesia dan ASEAN
Selain dengan Indonesia, Menlu Hayashi juga merasa dekat dengan para pemimpin negara-negara ASEAN.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi merasa sangat dekat dengan para pemimpin Indonesia dan juga pemimpin negare-negara ASEAN.
"Hubungan Jepang dan Indonesia merupakan hubungan tradisional yang sudah sangat lama dan baik sekali selama ini," ungkap Menlu Yoshimasa Hayashi kepada Tribunnews.com, Jumat (19/11/2021).
Salah satu bentuknya asalah saat PM Jepang Fumio Kishida menggelar pertemuan melalui telepon dengan Presiden Joko Widodo, Kamis (18/11/2021).
"Tentu saja selain menjaga hubungan baik kita ingin kerja sama yang lebih luas lagi dengan Indonesia di masa depan," tambah Menlu Hayashi.
Selain dengan Indonesia, Menlu Hayashi juga merasa dekat dengan para pemimpin negara-negara ASEAN.
Baca juga: PM Fumio Kishida Berbicara Per Telepon dengan Jokowi, Tingkatkan Kerja Sama Jepang-Indonesia
"Saya sejak dulu juga merasa sangat dekat dengan para pemimpin Asia Tenggara. Kerja sama juga terjalin baik dengan mereka. Kini kerja sama Indo Pasifik juga diharapkan dapat dilakukan dengan baik bersama untuk menciptakan kawasan yang bebas bagi kepentingan internasional," lanjutnya.
Menlu Yoshimasa Hayashi juga mengingatkan masalah Laut China Timur dan Laut China Selatan yang bermasalah agar bisa diselesaikan dengan baik dengan kerja sama pihak ASEAN.
"Kita akan pikirkan kerja sama yang lebih baik lagi dengan pihak Indonesia dan ASEAN, apalagi tahun depan Indonesia sebagai pemimpin G20 dan peringatan Kerja sama Jepang - ASEAN yang ke-50," lanjut Menlu Hayashi.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.