Pertama Kali Jepang Lepaskan Cadangan Minyaknya, Antisipasi Harga Meningkat
Pertama kali dalam sejarah pemerintah Jepang secara resmi mengumumkan akan melepas cadangan persediaan minyaknya untuk mengantisipasi harga minyak yan
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pertama kali dalam sejarah pemerintah Jepang secara resmi mengumumkan akan melepas cadangan persediaan minyaknya untuk mengantisipasi harga minyak yang meningkat tinggi di dalam negeri Jepang.
Hari ini (24/11/2021) Perdana Menteri Fumio Kishida mengumumkan bahwa ia akan melepaskan sebagian dari cadangan minyak nasional bekerja sama dengan Amerika Serikat sementara harga minyak mentah melonjak.
Apa yang akan terjadi dengan harga minyak mentah di masa depan?
"Jepang telah memutuskan untuk mengimbangi Amerika Serikat dan menjual sebagian dari penimbunan minyak nasional milik pemerintah dengan cara yang tidak melanggar undang-undang penimbunan minyak saat ini."
Perdana Menteri Kishida menyatakan hal ini di Kantor Perdana Menteri Tokyo dan menambahkan bahwa ia akan melepaskan sebagian dari cadangan minyak nasional.
Ini adalah rilis pertama secara resmi yang bertujuan untuk menahan kenaikan harga minyak mentah melambung tinggi di dalam negeri Jepang.
Harga minyak mentah tetap tinggi. Harga minyak tanah dan bensin memiliki dampak besar pada kehidupan warga prefektur.
Menurut Badan Sumber Daya Alam dan Energi, harga eceran rata-rata bensin reguler di prefektur itu adalah 171,6 yen per liter minggu lalu, level tertinggi dalam sekitar 7 tahun terakhir ini.
Akankah situasi berubah dengan keluarnya stok minyak nasional? Diskusi ini dapat diikuti bersama grup pecinta Jepang lewat email: info@tribun.in
Koichi Uematsu, Ketua Asosiasi Komersial Minyak Prefektur, mengomentari, “Saya belum mendengar secara detail berapa banyak bensin, minyak ringan, minyak tanah, dan lainnya akan dipasok. Jadi saya belum tahu berapa hari atau bulan saya akan miliki. Untuk pasokan stok, efeknya menekannya mungkin sedikit."
Selain harga minyak tanah dan bensin, harga minyak mentah yang berdampak pada berbagai industri masih tetap tinggi.
Harga eceran terbaru untuk bensin reguler akan diumumkan pada tanggal 25 November 2021 besok.
Saat ini antrian mobil sudah mulai banyak di berbagai pompa bensin di Jepang mengantisipasi harga bensin yang terus melonjak tinggi hingga 170 yen per liter saat ini.