POPULER Internasional: Kehidupan Putri Mako di NY | Waspada Varian Baru Covid-19 Omicron
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya media Inggris meliput kehidupan Putri Mako di AS, tampak berjalan sendirian di jalanan New York.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Media Inggris meliput kehidupan Putri Mako di AS, tampak berjalan sendirian di jalanan New York.
Sementara itu di Jepang, lebih dari 10 ribu persimpangan dianggap berbahaya.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi United Nations World Tourism Organization (UNWTO) Headquarters di Madrid, Spanyol.
Soal Covid-19, varian baru muncul yang disebut lebih berbahaya dan lebih menular.
Selengkapnya, ini berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Media Inggris Kabarkan Aktivitas Putri Mako di New York Usai Hijrah dari Jepang, Intip Foto-fotonya
Koran Inggris Daily Mail Online memuat foto-foto aktivitas Putri Mako dan Kei Komuro setelah mereka tiba di New York, Amerika Serikat tanggal 31 Oktober lalu (waktu New York).
Tiba di bandara JFK (John F Kennedy) New York pasangan itu langsung menuju ke kediamannya di Hell's Kitchen NY yang menghadap ke sungai Hudson itu.
Apartemen tersebut dengan harga sewa sekitar 4.809 USD per bulan dengan satu tempat tidur di Hell's Kitchen.
Bangunan juga menawarkan fasilitas termasuk studio yoga, ruang billiard, ruang kebugaran yang dilengkapi dengan sepeda Peloton, dan dek luar ruangan dengan BBQ.
Putri Mako (30), menolak menerima uang senilai 140 juta yen (£ 890.000) setelah meninggalkan keluarga kekaisaran, dengan publisitas seputar pernikahannya dikatakan telah memengaruhi kesehatan mentalnya.
Pasangan ini pindah ke sebuah apartemen di kota untuk mendukung karir hukum Komuro di firma New Jersey Lowenstein Sandler LLP.
Kei Komuro tinggal di New York sejak 2017, tetapi kembali ke Jepang untuk menikahi Putri Mako.
Komuro bertemu Mako di universitas pada tahun 2013.
Dia dibesarkan oleh ibunya yang seorang janda, Kayo.
2. Polisi Jepang Catat Lebih dari 10.000 Persimpangan Dianggap Berbahaya untuk Anak Sekolah
Saat ini tercatat sebanyak 10.000 lokasi persimpangan yang dianggap berbahaya bagi anak-anak sekolah di Jepang.
"Mobil yang melaju kencang datang dan pergi pada sebuah celah di jalan raya tidak sedikit di Jepang. Beberapa lokasi juga telah ditetapkan dengan sinyal khusus pejalan kaki untuk rute sekolah yang berbahaya misalnya di Kota Saku, Prefektur Nagano," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (26/11/2021).
Badan Kepolisian Jepang mengkonfirmasi bahwa ada lebih dari 10.000 titik berbahaya dalam pemeriksaan keselamatan jalan sekolah yang dilakukan sebagai tanggapan atas kecelakaan yang menewaskan dan melukai lima anak di Kota Yachimata, Prefektur Chiba belum lama ini.
Diperkirakan jumlahnya akan meningkat jika ditambah dengan persimpangan yang sedang diselidiki oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata.
Badan Kepolisian Nasional dan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata akan mengalokasikan total 50,6 miliar yen untuk anggaran tambahan untuk tahun ini, yang telah disetujui oleh Kabinet pada tanggal 26 November dan akan melanjutkan dengan langkah-langkah seperti memasang lampu lalu lintas.
Menurut Badan Kepolisian Nasional, inspeksi mengungkapkan jalan dengan lalu lintas padat selama jam sekolah dan persimpangan berisiko tinggi di mana kendaraan sering berbelok.
Baca juga: Media Inggris Kabarkan Aktivitas Putri Mako di New York Usai Hijrah dari Jepang, Intip Foto-fotonya
Dari jumlah tersebut, anggaran 600 juta yen diamankan untuk sekitar 1.900 lokasi yang dapat segera dibangun.
Rambu-rambu baru seperti peraturan kecepatan, penyeberangan pejalan kaki, dan "sinyal yang dipisahkan pejalan kaki" yang benar-benar memisahkan pejalan kaki dan kendaraan akan dipasang.
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata juga telah mengalokasikan anggaran tambahan sebesar 50 miliar yen untuk memasang dan melebarkan trotoar di sekitar 5.000 rute sekolah di seluruh negeri.
3. Kunjungi Markas UNWTO di Madrid, Puan Minta Dukungan Promosi Pariwisata RI
Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi United Nations World Tourism Organization (UNWTO) Headquarters di Madrid, Spanyol.
Kunjungan ke markas besar Organisasi Pariwisata Dunia PBB itu dilakukan Puan di sela-sela menghadiri Inter Parliamentary Union (IPU) General Assembly ke-143.
Kedatangan Puan bersama delegasi DPR RI disambut langsung oleh Sekjen UNWTO, H.E. Mr. Zurab Pololikashvili, pada Jumat (26/11/2021).
Pada kesempatan itu, Puan menyampaikan dampak pandemi Covid-19 bagi pariwisata Indonesia yang berpengaruh terhadap sektor perekonomian nasional.
“Pandemi Covid-19 berdampak kepada banyak rakyat Indonesia yang hidupnya bergantung dari sektor pariwisata. Maka kunjungan kami ke UNWTO merupakan upaya DPR untuk mendapat masukan dan berdiskusi dalam upaya membuka kembali pariwisata Indonesia,” kata Puan.
Baca juga: Kisah 2 Perempuan Inspirasional Wujudkan Mimpi Bisnis Fesyen Lokal, Jadi Panutan Anak Muda!
Kepada Sekjen UNWTO, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini menyampaikan Indonesia kini mulai membuka kembali sektor pariwisata menyusul kondisi pandemi Covid-19 yang membaik.
Puan mengatakan, pembukaan sektor pariwisata di tiap-tiap daerah di Indonesia tergantung dari tingkat vaksinasi penduduk.
“Contohnya Bali yang 100% penduduknya sudah menerima vaksin dosis pertama. Indonesia terus menggiatkan vaksinasi sehingga diharapkan tahun depan telah mencapai target vaksinasi penuh bagi 208 juta penduduk yang menjadi target vaksinasi pada Maret 2022,” paparnya.
Puan menegaskan, DPR RI terus melakukan pengawasan untuk pengembangan program-program pariwisata di Indonesia, salah satunya dengan meminta masukan dari UNWTO.
4. Waspada Varian Baru B.1.1.529 atau Omicron, WHO Imbau Negara Tidak Panik dan Terapkan Prokes Ketat
Perkembangan virus corona kini memunculkan varian baru.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan penemuan virus Covid-19 varian B.1.1.529.
Dilansir reuters, varian baru ini terdeteksi di Afrika Selatan pada Selasa (23/11/2021) dalam sampel yang diambil dari 14 hingga 16 November 2021.
Infeksi virus Covid-19 di Afrika Selatan telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir.
Kenaikan kasus tersebut bertepatan dengan munculnya deteksi varian Covid-19 yang saat ini ditetapkan sebagai omicron oleh WHO.
"Varian ini memiliki jumlah mutasi yang besar, beberapa di antaranya mengkhawatirkan."
"Bukti awal menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian ini, dibandingkan dengan yang lain (varian yang menjadi perhatian), kata WHO.
Omicron adalah varian kelima Covid-19 yang kemungkinan lebih cepat menyebar.
"Varian ini telah terdeteksi pada tingkat yang lebih cepat daripada lonjakan infeksi sebelumnya, menunjukkan bahwa varian ini mungkin memiliki keunggulan pertumbuhan," kata WHO.
(Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.