Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tedengar Suara Ledakan di Dekat Fasilitas Nuklir Utama Iran, Rupanya Uji Coba

Ledakan keras terdengar di dekat fasilitas nuklir utama Iran, Natanz, media pemerintah menjelaskan bahwa itu adalah bagian dari uji coba terkontrol.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Tedengar Suara Ledakan di Dekat Fasilitas Nuklir Utama Iran, Rupanya Uji Coba
HANDOUT / IRAN ATOMIC ORGANIZATION (AEOINEWS) / AFP
Foto dari Organisasi Energi Atom Iran yang menunjukkan sebuah gudang rusak di Natanz, salah satu fasilitas pengayaan uranium utama milik Iran, yang berada di selatan Ibu Kota Teheran, (2/7/2020). Pekan lalu, terjadi insiden kebakaran atau ledakan di fasilitas nuklir tersebut, tetapi sampai sekarang belum ada pernyataan resmi mengenai penyebabnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah ledakan keras terdengar di dekat fasilitas nuklir utama Iran, Natanz.

Ledakan besar dan kilatan cahaya di langit dilaporkan sekitar 20:15 waktu setempat (16:45 GMT) pada hari Sabtu di Badroud, 20 kilometer dari tempat fasilitas pengayaan berada.

Media pemerintah menjelaskan bahwa itu adalah bagian dari uji coba terkontrol.

Melansir Al Jazeera, fasilitas nuklir Natanz sebelumnya menjadi sasaran serangan sabotase.

Baca juga: Iran Tembakkan Rudal Pertahanan Udara Dekat Fasilitas Nuklir Natanz, Sebut Sebagai Uji Coba

Baca juga: Menlu Iran Tuduh Israel Sabotase Instalasi Pengayaan Nuklir Natanz

Gambar satelit dari Maxar Technologies pada 8 Januari 2020 menunjukkan gambaran umum fasilitas nuklir Natanz Iran, di selatan ibukota Teheran. Kantor berita IRNA melaporkan, sebuah ledakan keras terdengar pada Sabtu (4/12/2021) di langit kota Badroud di Iran, hanya 20 kilometer (12 mil) dari fasilitas pengayaan uranium Natanz.
Gambar satelit dari Maxar Technologies pada 8 Januari 2020 menunjukkan gambaran umum fasilitas nuklir Natanz Iran, di selatan ibukota Teheran. Kantor berita IRNA melaporkan, sebuah ledakan keras terdengar pada Sabtu (4/12/2021) di langit kota Badroud di Iran, hanya 20 kilometer (12 mil) dari fasilitas pengayaan uranium Natanz. (Citra satelit © 2021 Maxar Technologies / AFP)

Maka dari itu, muncul spekulasi bahwa ledakan itu diakibatkan oleh sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara yang menargetkan objek musuh, yang diperkirakan adalah drone.

Nournews, sebuah outlet yang dekat dengan pasukan keamanan Iran, mengkonfirmasi sebuah rudal pertahanan udara ditembakkan dan meledak di langit.

Sama seperti yang disebutkan media pemerintah, outlet itu menerangkan bahwa ledakan yang terdengar adalah bagian dari uji reaksi cepat.

Berita Rekomendasi

Televisi pemerintah kemudian mengkonfirmasi kabar itu.

Baca juga: Dua Negara Pemilik Senjata Nuklir Ini Kompak Tidak Akan Biarkan Iran Punya Senjata Nuklir

Baca juga: Inggris dan Israel Sepakat Cegah Iran Memperoleh Senjata Nuklir

Foto dari Organisasi Energi Atom Iran yang menunjukkan sebuah gudang rusak di Natanz, salah satu fasilitas pengayaan uranium utama milik Iran, yang berada di selatan Ibu Kota Teheran, (2/7/2020). Pekan lalu, terjadi insiden kebakaran atau ledakan di fasilitas nuklir tersebut, tetapi sampai sekarang belum ada pernyataan resmi mengenai penyebabnya.
Foto dari Organisasi Energi Atom Iran yang menunjukkan sebuah gudang rusak di Natanz, salah satu fasilitas pengayaan uranium utama milik Iran, yang berada di selatan Ibu Kota Teheran, (2/7/2020). Pekan lalu, terjadi insiden kebakaran atau ledakan di fasilitas nuklir tersebut, tetapi sampai sekarang belum ada pernyataan resmi mengenai penyebabnya. (HANDOUT / IRAN ATOMIC ORGANIZATION (AEOINEWS) / AFP)

Dikatakan bahwa tes itu adalah bagian dari latihan yang secara teratur dilakukan di bawah pengawasan otoritas pertahanan udara setempat.

Tidak ada kerusakan yang terjadi di daerah setempat sebagai bagian dari tes.

Insiden itu terjadi ketika Israel telah berulang kali mengancam Iran dengan aksi militer, berjanji untuk tidak mengizinkan Iran memperoleh senjata nuklir.

Iran telah menyatakan bahwa mereka tidak akan pernah mencari senjata nuklir, bertentangan dengan Israel yang memiliki puluhan senjata nuklir.

Ia juga menyalahkan dua serangan terhadap fasilitas Natanz sejak tahun lalu, dan satu lagi awal tahun ini, pada sebuah bengkel sentrifugal di Karaj, pada Israel, menuduhnya sebagai “terorisme nuklir”.

Baca juga: Timur Tengah: Ancaman serangan Israel ke fasilitas nuklir Iran meningkat

Baca juga: Australia Ejek China soal Protes Kapal Selam Nuklir: Sangat Konyol

Program nuklir Iran telah meningkat secara signifikan setelah penarikan AS dari kesepakatan, dan negara itu sekarang memperkaya uranium hingga 60 persen, jauh lebih tinggi dari batas 3,67 persen yang ditetapkan dalam perjanjian.

Saat pembicaraan Wina sedang berlangsung, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengumumkan bahwa Iran telah mengambil langkah lain untuk memajukan upaya nuklirnya, sekarang memperkaya uranium hingga kemurnian 20 persen di fasilitas bawah tanah Fordow.

Berita lain terkait dengan Ledakan di Fasilitas Nuklir Natanz

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas