Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penampakan 2 Ular Raksasa yang Membuat Pekerja Ketakutan Melarikan Diri

Dua ular sanca tersebut ditemukan di tempat konstruksi di Marang, Terengganu, Malaysia, Kamis (9/12/2021).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Penampakan 2 Ular Raksasa yang Membuat Pekerja Ketakutan Melarikan Diri
Via Kompas.TV
Dua ular sanca raksasa dengan berat ratusan kilogram ditemukan di sebuah lokasi konstruksi di Malaysia. (Sumber: Twitter@APMtwitter) 

TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Dua ular sanca raksasa yang memiliki berat ratusan kilogram ditemukan di sebuah lokasi konstruksi dan membuat para pekerja ketakutan.

Dua ular sanca tersebut ditemukan di tempat konstruksi di Marang, Terengganu, Malaysia, Kamis (9/12/2021).

Berita tersebut diungkapkan oleh Pasukan Pertahanan Sipil Malaysia (APM) di akun Twitter resmi mereka.

Selain itu, APM juga memposting gambar dari kedua ekor ular tersebut.

Para pekerja konstruksi terkejut dan ketakutan saat mereka menemukan dua ular sanca raksasa tersebut.

“Penemuan dua ular sanca batik, satu memiliki berat 250kg dan lainnya lebih dari 100kg, mengejutkan beberapa pekerja di sebuah lokasi konstruksi di Kampung Gong Nangka,” bunyi pernyataan APM di Twitter dikutip dari Malay Mail.

Baca juga: Dua Ekor Ular Kobra Ditemukan di Atas Kasur Rumah Warga di Bekasi, Ini Kata Petugas Damkar

APM mengungkapkan, ular pertama yang berbobot 250kg, memiliki panjang sekitar 5,8m.

BERITA TERKAIT

Sedangkan ular lainnya yang berbobot lebih dari 100kg, memiliki panjang sekitar 4,2m.

Pada gambar tersebut, personil APM terlihat mencoba menarik ular sanca tersebut dari lantai yang berlumpur.

Mereka pun kemudian berhasil memindahkan kedua ekor ular raksasa tersebut ke dalam kendaraan.

Salah seorang pengguna Twitter bertanya apakah ular itu masih hidup.

Sedangkan yang lainnya menyarankan untuk memindahkan mereka ke Taman Ular Perlis.

Ular sanca kembang (Malayopython reticulatus) merupakan ular terpanjang di dunia yang tinggal di Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Mereka mampu melepas rahangnya dan menelan manusia bulat-bulat.

Ular pembelit yang tak beracun itu diburu untuk kulitnya, dan terkadang dijual sebagai hewan peliharaan atau obat tradisional.

Sumber: Malay Mail/Kompas.TV

Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas