Lebih dari 100.000 Warga Amerika Hadapi Pemadaman Listrik, Usai Tornado Terjang AS
Selain itu, sekitar 62.000 penduduk telah melaporkan masalah pasokan listrik di negara bagian Michigan dan Ohio.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Lebih dari 100.000 warga di Amerika Serikat harus menjalani 'hidup tanpa listrik' setelah beberapa tornado dan badai melanda sejumlah negara bagian di Amerika Serikat (AS).
Seperti yang dilaporkan pelacak web poweroutages.us.
Dikutip dari laman Sputnik News, Selasa (14/12/2021), hingga Senin sore, lebih dari 26.000 warga AS telah mengalami pemadaman listrik di negara bagian Kentucky.
Sementara lebih dari 28.000 rumah tangga di negara bagian New York dilaporkan tidak memiliki llistrik.
Baca juga: Karyawan Amazon: Sirene Peringatan Terdengar 11 Menit Sebelum Badai Tornado Terjang Gudang, 6 Tewas
Selain itu, sekitar 62.000 penduduk telah melaporkan masalah pasokan listrik di negara bagian Michigan dan Ohio.
Pada Jumat malam dan Sabtu lalu, serangkaian tornado melintasi wilayah AS bagian tengah dan selatan, meninggalkan jejak kehancuran dan korban jiwa.
Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan bahwa sedikitnya 64 orang dipastikan tewas akibat 4 tornado yang menghantam negara bagiannya, sedangkan 105 lainnya hingga kini masih belum ditemukan.
Baca juga: Badai Tornado Sapu Kentucky, Hampir 100 Orang Dilaporkan Tewas, Biden Deklarasikan Keadaan Darurat
Beshear juga melaporkan bahwa proses pemulihan mungkin akan membutuhkan waktu sepekan atau bahkan lebih lama.
2 kematian terkait tornado in pun telah dilaporkan di negara bagian Arkansas, 4 di Tennessee serta 2 di Missouri.
Di Illinois, 6 orang tewas dalam ambruknya sebagian gudang Amazon di kota Edwardsville, negara bagian Illinois.