Lebih dari 50.000 Penduduk Kentucky Hidup Tanpa Listrik setelah Dihantam Badai Tornado
Lebih dari 50.000 penduduk di seluruh negara bagian Kentucky, Amerika Serikat (AS) tetap tanpa listrik setelah dihantam badai tornado pada Jumat malam
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Lebih dari 50.000 penduduk di seluruh negara bagian Kentucky, Amerika Serikat (AS) tidak mendapat listrik setelah dihantam badai tornado pada Jumat malam (10/12/2021).
Mengutip CNN, sekitar 53.553 orang hidup tanpa listrik menurut PowerOutage.US, per Minggu (12/12/2021).
Gubernur Kentucky Andy Beshear, dalam sebuah wawancara pada Minggu (12/12/2021) di "Meet the Press" NBC, mengatakan sebagian besar pemadaman terjadi di bagian barat negara Kentucky.
Baca juga: Badai Tornado Sapu Kentucky, Hampir 100 Orang Dilaporkan Tewas, Biden Deklarasikan Keadaan Darurat
Baca juga: Kentucky Amerika Serikat Diterjang Tornado, Setidaknya 70 Orang Tewas
Beshear sebelumnya mengkonfirmasi seorang anak berusia 3 tahun dan 5 tahun termasuk di antara korban badai tornado mematikan akhir pekan ini.
"Saya tahu, kami kehilangan sejumlah anak," kata Beshear pada Minggu (12/12/2021), di CBS Face the Nation,
"Tornado ini tidak pandang bulu," ungkapnya.
"Siapapun yang berada di jalurnya, bahkan jika mereka mencoba mencari perlindungan, (badai) ini tidak seperti yang pernah kita lihat sebelumnya," ucapnya.
Baca juga: Seekor Anjing Hilang Hampir 2 Bulan Pasca Tornado Akhirnya Berhasil Pulang, Terjebak di Tempat Ini
Beshear mengatakan anak berusia 3 tahun itu tinggal di Graves County dan anak berusia lima tahun di Muhlenberg County.
Negara bagian telah membuka taman negara bagiannya serta 11 tempat penampungan bagi penduduk yang terkena dampak.
Gubernur mengatakan hanya enam tempat penampungan yang tetap dibuka karena orang Kentuckian menampung keluarga dan orang asing.
Beshear mengulangi badai itu menyebabkan "kerusakan besar" dan "kehancuran yang belum pernah kita lihat sebelumnya."
“Ketika tornado ini menghantam, tidak hanya merobek atap. Rumah-rumah dilenyapkan, hilang sama sekali,” katanya.
Beshear mengatakan dana telah disiapkan untuk penduduk yang terkena dampak di bagian barat negara bagian itu saat upaya pembangunan kembali dimulai.
Baca juga: 10 Tur Wisata Paling Ekstrem di Dunia, dari Menambang Dinamit hingga Berburu Tornado
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Kanto Tewaskan 140 Ribu Jiwa, Picu Tsunami dan Tornado Api Dahsyat
Dikatakan bahwa dana bantuan telah disiapkan untuk penduduk yang terkena dampak di bagian barat negara bagian itu.
Pihak berwenang juga mengupayakan pembangunan kembali segera dimulai.
Beshear mengaku khawatir bahwa lebih dari 80 nyawa telah hilang dalam badai yang melanda negara bagiannya.
Ia memperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat lebih dari 100.
Beshear meminta orang untuk tinggal di rumah dan membiarkan jalan terbuka untuk pekerja darurat.
Ia juga berterima kasih kepada masyarakat di dalam dan di luar negara bagian atas dukungan mereka saat mereka bersatu dengan Kentucky.
Berita lain terkait dengan Badai Tornado
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)