TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Osaka Hirofumi Yoshimura pada Rabu (22/12/2021) menemukan kasus pertama yang diduga sebagai infeksi penyebaran komunitas terkait varian Omicron, Rabu (22/12/2021).

Dilansir Reuters, tiga kasus di prefektur Osaka ditentukan sebagai varian Omicron, tetapi Yoshimura menyebut rute infeksinya tidak jelas.

"Mereka tidak bepergian ke luar negeri," katanya pada pertemuan kebijakan penanganan virus corona.

Baca juga: 15 Persen Kasus Baru Covid-19 di Belanda Dikaitkan dengan Strain Omicron

Baca juga: 2 Kasus Varian Omicron Kembali Ditemukan, Total 5 Kasus di Indonesia, Semua Karantina di Wisma Atlet

"Saya percaya ini dianggap sebagai kasus transfer komunitas. Saya pikir ini akan menjadi yang pertama di prefektur Osaka, dan yang pertama di negara ini," kata Yoshimura.

Ketika ketakutan Omicron tumbuh, negara yang dikenal sebagai pusat ekonomi terbesar ketiga di dunia itu memperketat pembatasan perbatasan dan berjanji untuk mempercepat suntikan booster.

Sebelumnya, Perdana Menteri Fumio Kishida pada Selasa (21/12/2021) mengatakan kontrol perbatasan COVID-19, beberapa yang paling ketat di dunia, akan tetap berlaku untuk saat ini. Baca selengkapnya

Berita lain terkait dengan Omicron

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)