Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerusuhan di Kazakhstan: Presiden Perintahkan Pasukan Keamanan untuk Menembak Tanpa Peringatan

Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev mengatakan ia telah memerintahkan pasukan keamanan untuk "menembak tanpa peringatan".

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
zoom-in Kerusuhan di Kazakhstan: Presiden Perintahkan Pasukan Keamanan untuk Menembak Tanpa Peringatan
Handout / Kazakhstan Presidential press office / AFP
Foto ini diambil dan dirilis oleh layanan pers kepresidenan Kazakhstan pada 7 Januari 2022 menunjukkan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev membuat pidato publik di Alamaty. Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev mengatakan ia telah memerintahkan pasukan keamanan untuk "menembak tanpa peringatan", sebagai bentuk tindakan kerasnya atas aksi protes. 

Banyak dari demonstran yang berkumpul di kantor walikota membawa tongkat dan tameng, dan api terlihat berasal dari gedung, menurut laporan.

Baca juga: Puluhan Warga dan Polisi Tewas dalam Aksi Protes Kenaikan Harga BBM di Kazakhstan

Baca juga: Kerusuhan di Kazakhstan, Dubes Fadjroel Pastikan 141 WNI dalam Kondisi Sehat dan Aman

Demonstran bentrok dengan petugas polisi saat protes terhadap kenaikan harga bahan bakar menyebar di seluruh negeri di Aktobe, Kazakhstan.
Demonstran bentrok dengan petugas polisi saat protes terhadap kenaikan harga bahan bakar menyebar di seluruh negeri di Aktobe, Kazakhstan. (AFP)

Polisi di Almaty mengatakan pada hari Kamis bahwa puluhan perusuh telah "dibasmi", kantor berita Interfax melaporkan.

Sementara itu, ribuan orang berkumpul di luar kediaman presiden di kota itu.

Kebakaran juga dilaporkan terjadi di kantor kejaksaan Almaty.

Puluhan kendaraan polisi dibakar atau dirusak.

Departemen kesehatan kota Almaty mengatakan 190 orang memerlukan bantuan medis, termasuk 137 polisi.

Pemerintah kota mendesak warga untuk tinggal di rumah.

Berita Rekomendasi

Atameken, kelompok lobi bisnis Kazakhstan, mengatakan para anggotanya melaporkan serangan terhadap bank, toko, dan juga restoran.

Bagaimana awal mula terjadinya protes?

Dilansir The National News, pada awal tahun 2022, harga bahan bakar gas cair, yang digunakan sebagian besar orang Kazakh untuk bahan bakar mobil, naik dua kali lipat.

Pemerintah beralasan kenaikan tersebut sebagai kontrol harga agar sejalan dengan harga pasar global.

Meskipun Kazakhstan memiliki cadangan gas dan minyak yang luas serta kekayaan mineral, ketidakpuasan tentang kondisi kehidupan yang buruk sangat kuat di beberapa bagian negara itu.

Banyak orang Kazakh juga kesal dengan dominasi partai yang berkuasa yang memegang lebih dari 80 persen kursi di parlemen.

Protes terus berlanjut meskipun pemerintah mengundurkan diri.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas