Ilmuwan di Siprus Temukan Infeksi Covid-19 Gabungan Varian Delta dan Omicron, Dinamai Deltacron
Peneliti di Siprus menemukan jenis virus corona yang menggabungkan varian Delta dan Omicron, dinamai Deltacron.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Kasus positif terkait pada pelaku perjalanan ke Kamerun, Afrika Tengah.
Namun, hanya sedikit tanda bahwa varian baru ini mengungguli varian Omicron.
Omicron saat ini dominan di Prancis, dengan lebih dari 60 persen kasus positif Covid-19 yang terdeteksi.
Baca juga: Australia Kewalahan Hadapi Infeksi Varian Omicron, Tingkat Rawat Inap Membludak
Varian IHU atau B.1.640.2 ditemukan oleh para akademisi yang berbasis di IHU Mediterranee Infection pada 10 Desember 2021.
Namun varian tersebut tidak menyebar dengan cepat sejak itu.
Varian ini belum masuk ke dalam varian yang diinvestigasi oleh WHO.
Profesor Philippe Colson, yang mengepalai unit yang menemukan strain tersebut, mengatakan:
"Kami memang memiliki beberapa kasus varian baru ini di wilayah geografis Marseille."
"Kami menamakannya 'varian IHU'."
"Dua genom terbaru baru saja dikirimkan."
Penemuan varian tersebut diumumkan dalam sebuah makalah yang diposting di medRxiv.
Para ilmuwan mengatakan garis keturunan varian IHU secara genetik berbeda dengan B.1.640, yang diperkirakan muncul di Republik Demokratik Kongo pada bulan September.